PRSI Fokus Dalam Pembinaan dan Dukung Program Pemerintah

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PRSI, Wisnu Wardhana.
Sumber :
  • Donny Adhiyasa Permana Karami/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Rencana pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mengundang reaksi dari berbagai pihak. Salah satunya, Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia. 

PSSI Pers Sukses Gelar Media Cup 2024, Kemenpora dan PSSI Beri Apresiasi

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PRSI, Wisnu Wardhana, mengaku akan mengantisipasi jika ada perubahan dalam hal adaptasi dan juga transisi jika memang diperlukan dan siap dengan segala keputusan yang disampaikan oleh pemerintah. 

"Kami PRSI setuju atau tidak setuju sudah menjadi keharusan, kewenangan dari pemerintah dan kami siap apapun keputusannya," kata Wisnu, kepada VIVA.co.id. 

Sejarah, Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 Dihadiri 25 Menteri serta Lembaga Tinggi Negara

"Nanti kan kalau benar Satlak dihapus, otomatis kami akan adaptasi dulu. Kita kan tidak tahu apakah nanti sistem pendanaan langsung apakah dari PB ke Kemenpora? apa harus ada verifikasi terlebih dahulu? Apapun keputusan yang disampaikan pemerintah kami akan dukung. Yang terpenting kami terus fokus mengenai pembinaan atlet," katanya. 

Seperti yang diketahui, rencana dari pembubaran Satlak Prima diharapkan birokrasi olahraga nasional menjadi lebih praktis. PB langsung bersentuhan dengan Kemenpora untuk menjalankan program. 

Malam Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sinergi dan Kolaborasi untuk Maju Bersama Indonesia Raya

Kinerja Satlak menjadi sorotan ketika Tim Merah Putih hanya bisa finis di posisi ke-5 di ajang Sea Games 2017 lalu. Mereka mendapatkan 38 medali emas, 63 medali perak dan 90 perunggu.

Timnas Indonesia (Twitter PSSI)

DPR Minta PSSI Perhatikan Pemain Lokal di Daerah 3T: Mereka Punya Fisik dan Mental Kuat

Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) agar tidak terus menerus menaturalisasi pemain untuk Timnas Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024