Dua Perenang Indonesia Pecahkan Rekor Nasional di Singapura
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Para perenang Pelatnas Indonesia yang dipersiapkan menuju SEA Games 2017, kembali unjuk gigi dengan memecahkan dua rekor nasional di hari kedua Neo Garden 13th Singapore National Swimming Championship di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Jumat, 16 Juni 2017. Total tim Indonesia sudah memecahkan lima rekornas, karena ada tiga rekornas yang pecah di hari pertama.
Aflah Fadlan Prawira menjadi bintang, karena mampu memecahkan rekornas dua hari beruntun. Jumat kemarin, Fadlan memecahkan rekornas di nomor 400 meter gaya ganti perorangan putra, dengan catatan 4 menit 24,23 detik atau menajamkan rekor lama 4 menit 24,93 detik.
Ini rekornas kedua, karena di hari pertama Fadlan juga memecahkan rekor di nomor 800 meter gaya bebas dengan catatan 8 menit 13,71 detik atau menajamkan rekornas lama yakni 8 menit 14,06 detik.
Di hari kedua, perenang putri Patrisia Yosita juga berhasil memecahkan rekornas di nomor 100 meter gaya bebas dengan catatan 57,05 detik atau lebih cepat dari rekornas sebelumnya 57,12 detik.
Sebelumnya di hari pertama, dua rekornas lain yang tercipta melalui perenang spesialis gaya punggung, I Gede Siman Sudartawa, di nomor 100 meter gaya punggung putra dengan catatan 55,07 detik atau menajamkan rekornas lama 55,10 detik.
Ressa Kania Dewi, juga berhasil memecahkan rekornas di nomor 200 meter gaya bebas putri dengan catatan 2 menit 02,74 detik atau menajamkan rekornas lama dengan waktu 2 menit 03,58 detik.
Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E.Rahardjo, yang mendampingi tim di Singapura, menyambut positif hasil yang diraih para perenang pelatnas.
"Total 5 rekornas baru dalam dua hari. Skuat ini sudah berada di jalur yang benar. Kami harapkan sisa program menjelang SEA Games dua bulan lagi, dapat berjalan lancar. Termasuk pengiriman ke kejuaraan dunia di Budapest yang penting untuk memantapkan mental para perenang," paparnya.
Harlin menambahkan, semoga proses administrasi dan dana untuk uji coba ke ke Budapest tidak tersendat lagi, setelah pekan lalu timnas gagal berangkat uji coba ke Eropa.
"Saya juga berharap para atlet yang dibantu tim pelatih dapat menjaga kondisinya supaya tetap prima sampai SEA Games, Agustus mendatang," katanya. (ase)