Presiden Brasil Yakin Olimpiade 2016 akan Berlangsung Aman

Sabtu, 30 Juli 2016 - 17:25 WIB
Oleh :
Kucing Maskot Olimpiade Rio 2016
Kucing Maskot Olimpiade Rio 2016
Sumber :
  • REUTERS/Ricardo Moraes
Photo Mini 1
VIVA.co.id
Baca Juga :
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
- Presiden interim Brasil, Michel Temer menegaskan bahwa dirinya memiliki keyakinan penuh bahwa ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro akan berlangsung sukses. Hal ini merepons tentang ramainya isu terkait ancaman serangan teroris dan tindak kejahatan yang beredar di berbagai media internasional.

Baca Juga :
Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya

Temer pun menekankan bahwa negaranya punya sistem keamanan yang baik sehingga ia menjamin perhelatan pesta olahraga terakbar sejagat raya itu tidak akan terganggu oleh masalah keamanan.
Baca Juga :
Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya


Sejumlah kekhawatiran memang sempat muncul di kalangan atlet dan wisatawan yang berada di Brasil, akan maraknya ancaman keamanan seputar penyelenggaraan Olimpiade.

"Kami memiliki sistem keamanan yang luar biasa ketat di Rio de Janeiro untuk menjamin Olimpiade berjalan dengan baik. Kami telah mengirim tentara, angkatan laut, angkatan udara, polisi federal, dan agen intelijen, " jelas Temer yang dilansir
Xinhua
.


Temer menambahkan bahwa Brasil telah berpengalaman menjadi tuan rumah event-event olahraga besar di masa lalu, termasuk Piala Dunia 2014, dan itu bisa digelar tanpa insiden.


"Kami menunggu opini setelah Olimpiade. Dengan keberhasilan perhelatan Oliompiade ini, semua komentar akan menguntungkan bagi negara. Keunggulan kami akan diakui," kata Temer.


Lebih jauh Temer mengatakan bahwa efektivitas aparat keamanan telah ditunjukkan selama sepekan terakhir ini, dimana 13 orang yang dituduh terlibat akan merencanakan serangan teroris telah ditahan.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami memiliki sistem keamanan yang luar biasa ketat di Rio de Janeiro untuk menjamin Olimpiade berjalan dengan baik. Kami telah mengirim tentara, angkatan laut, angkatan udara, polisi federal, dan agen intelijen, " jelas Temer yang dilansir
Halaman Selanjutnya