Depak Pebulutangkis Nomor Satu Dunia, Wang Yihan Akui Hoki
- VIVA.co.id/Anang Fajar Irawan
VIVA.co.id – Meladeni perlawanan pebulutangkis nomor satu dunia di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, Carolina Marin, tak membuat wakil China, Wang Yihan, gentar. Ia pun sukses mengamankan satu tempat di laga puncak nanti.
Wang memastikan langkahnya ke final setelah mengandaskan Caro -panggilan Carolina- lewat pertarungan tiga game, 16-21, 21-11, dan 21-17, pada pertandingan hari Sabtu, 4 Juni 2016.
Di mata Wang, Caro adalah lawan yang cukup menyulitkan. Terlepas dari teknis, atlet kelahiran Shanghai ini juga merasa kemenagannya ini tak lepas dari faktor hoki atau keberuntungan.
"Marin atlet yang hebat, dia masih muda dan memiliki stamina yang kuat," puji Wang untuk Marin dalam jumpa pers usai laga.
"Carolina lawan yang berat. Namun angin di Istora juga sangat kencang, jadi saya merasa terbantu, saya beruntung," lanjutnya.
Saat diminta komentarnya tentang perkembangan bulutangkis di China, terutama di nomor tunggal putri, Wang menilai saat ini Negeri Tirai Bambu terus memiliki talenta-talenta muda yang berpotensi untuk berbicara banyak di kancah internasional.
"Perkembangan bulutangkis China terus menunjukkan peningkatan. Ada banyak potensi yang kami miliki untuk Olimpiade, bahkan untuk tahun-tahun mendatang," ujar Wang.
Olimpiade sebelumnya, China memang merajai cabang olahraga bulutangkis dengan meraih medali emas untuk nomor tunggal putra (Lin Dan), ganda putra (Cai Yun/Fu Haifeng), tunggal putri (Li Xuerui), ganda putri (Tian Qing/Zhao Yunlei), dan ganda campuran (Zhang Nan/Zhao Yunlei).Â
Reporter: Anang Fajar Irawan