Senapan AK-47 Bikin Kacau Acara Tinju
VIVA.co.id - Sejumlah orang bersenjata melakukan penyerangan, dalam acara timbang berat badan di Hotel Regency, Dublin, Irlandia. Satu orang bernama David Byrne yang berusia 34 tahun, tewas tertembak saat berusaha menyelamatkan diri bersama tamu lainnya.
Dilansir dari the Sun pada Sabtu, 6 Februari 2016, dua orang lain dalam kondisi kritis di rumah sakit akibat luka tembak. Polisi mengatakan, setidaknya ada empat orang penyerang yang terlibat. Mereka menggunakan senapan AK-47, tapi menyamar dengan seragam polisi.
Rekaman video memperlihatkan suasana mengerikan, yang terjadi saat penyerbuan. Suara tembakan terjadi di sela-sela teriakan anak-anak yang ketakutan. "Ayah tolong saya. Ayah apa yang terjadi?" kata seorang anak, yang terdengar jelas dalam rekaman.
Penembakan terjadi saat acara timbang badan pada Jumat, 5 Februari, antara dua petinju kelas berat Jamie Kavanagh dan Antonio Joao Bento, yang akan bertarung pada Sabtu. Insiden itu diduga terkait dengan perang kelompok pengedar obat bius.
Pria yang tewas, diidentifikasi sebagai David Byrne Paddy Cummins, salah satu anggota kelompok pengedar terkenal di Dublin. Salah satu petinju, Jamie Kavanagh, adalah putra Gerrard 'Hatchet' Kavanagh, yang tewas di Spanyol pada April 2015.
Gerrard Kavanagh disebut sebagai orang dekat Christy Kinahan, salah satu bandar kokain terbesar di Eropa. Beberapa anggota kelompok bawah tanah Dublin, juga diketahui hadir dalam acara timbang badan itu.
Polisi mengatakan, empat orang yang terlibat, dua menggunakan seragam polisi, dan satu orang menyamar sebagai wanita. Mereka berhasil kabur dengan mobil, setelah melakukan serangan. Korban diyakini anggota geng Irlandia 'Fat' Freddie Thompson.
(mus)
