Marc Marquez Berikan Pesan Menohok Untuk Haters Setelah Insiden
- AP Photo/Jose Breton
VIVA Sport – Sorot mata kini tertuju pada Marc Marquez, dia dituding jadi biang kerok jatuhnya Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami. Marquez, yang baru comeback setelah hampir 4 bulan balapan, mengatakan akan selalu ada pembenci bagi dirinya sejak berkiprah 10 tahun di MotoGP.
Marc Marquez dikritik atas insiden yang membuat Fabio Quartararo dan rekan satu pabrikannya, Takaaki Nakagami megalami kecelakaan di MotoGP Aragon. Dua kecelakaan tersebut terjadi bahkan saat satu putaran belum selesai dilewati.
Dalam balapan ini, Marquez start dari posisi 13. Startnya pun sangat baik, ia langsung merangsek ke posisi 6 di Tikungan 1. Sayang, ban di belakang selip di Tikungan 3, sehingga kecepatannya menurun drastis. Quartararo yang melaju di belakangnya tak bisa menghindar. Tabrakan pun terjadi, dan El Diablo terjatuh dengan keras.
Tanpa Marquez sadari, winglet dari fairing motor Quartararo patah dan tersangkut di belakang motornya. Alhasil, saat bertarung dengan Nakagami di Tikungan 8, rear ride height device-nya tak berfungsi. Tabrakan tak bisa dihindari, dan kali ini Nakagami tersungkur. Marquez juga akhirnya kembali ke garasi dan gagal finis akibat kerusakan motor.
Marquez sudah meminta maaf kepada pebalap, dan menjelaskan penyebabnya, Dia merasa bersalah di atas segalanya karena telah menyebabkan tanpa sadar jatuhnya Fabio Quartararo, dan Nakagami. Meski begitu The Baby Aliens tahu betul akan selalu ada pembenci yang menyudutkan dirinya.
"Aku merasa buruk dengan apa yang terjadi pada Fabio, karena pengalaman Dunia sedang dimainkan dan aku tahu apa kehilangan balapan karena sentuhan dengan pembalap lain, itu juga terjadi padaku di masa lalu. Dalam beberapa putaran pertama kami mengambil risiko dan hal-hal ini terkadang Bagaimana ini adalah bagian dari kecelakaan balapan. Itu bisa terjadi di Bagnaia dan lainnya," kata Marquez.
"Para pembenci selalu menang. Satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah tentang mereka. Aku tahu apa yang terjadi, aku telah berada di MotoGP selama sepuluh tahun dan tahu apa yang bisa dilakukan dan apa yang tidak," Pungkas Marquez.