Alasan Gila Alex Rins Pindah ke LCR Honda
- Motogp.com
VIVA Sport – Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, mengakui bahwa banyak pihak yang meragukan untuk membela LCR Honda Castrol di MotoGP 2023. Ia bahkan menyatakan tak sedikit yang menyebut 'gila' karena nekat balapan dengan RC213V, yakni salah satu motor yang dikenal sangat sulit dijinakkan.
Rins memang harus mencari waktu lain untuk musim depan usai Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP akhir musim nanti. Negosiasi pertama ia jalankan bersama Gresini Racing, yang kini merupakan tim satelit Ducati. Meski mengakui kekuatan skuad itu, Rins menyatakan ada hal yang membuat batal bergabung.
Penyebabnya adalah fakta bahwa Ducati tak bisa menyediakan motor Desmosedici spek teranyar bagi Rins. Pasalnya, Gresini hanya akan dapat GP22 dibandingkan GP23. Sementara itu, LCR Honda dapat menyediakan motor RC213V spek terbaru untuk musim depan, sama seperti spek yang akan dipakai Repsol Honda.
Lewat DAZN seperti dikutip Diario AS, Rin mengakui ini bukan keputusan yang diambil. "Pilihan ini memang tak mudah, itu sudah jelas. Banyak orang yang berkata kepada saya bahwa saya gila karena mau pergi ke Honda sementara punya pilihan lain," tulisnya.
"Saya bisa saja pindah ke Gresini bersama Ducati. Namun, saya tidak melakukannya, yang saya inginkan adalah spek motor, dan Gresini tak bisa memberikannya kepada saya. Sementara itu, LCR bisa memenuhinya. Atas alasan itulah saya memilih Honda dan Ducati, " sambungnya.
Rins juga mengaku sama sekali tak takut menghadapi fakta bahwa belum ada rider Honda selain Marc Marquez yang meraih kemenangan sejak Cal Crutchlow di MotoGP Argentina pada 2018. Menurutnya, anomali yang terjadi di Honda ini bukan disebabkan oleh kualitas para rider mereka yang buruk.
Meski begitu, Rins juga yakin tidak akan mudah, mengingat motor Honda jauh berbeda dari konsep Suzuki. Ia juga harus menyesuaikan diri dengan kru baru, karena Honda melarangnya memboyong kru dari Suzuki. Kepala kru Rins saat ini, Juan Manuel Cazeaux, bahkan takkan ikut pindah.