Beijing Sudah Mulai Estafet Obor untuk Olimpiade Musim Dingin

Olimpiade Beijing 2022.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Obor estafet Olimpiade Musim Dingin telah dimulai di Beijing, ketika ibu kota China bersiap untuk menjadi tuan rumah acara olahraga global dengan latar belakang boikot diplomatik dan pandemi virus Corona.

Cara Ricky Harun Menjaga Kesehatan, Kombinasi Antara Suplemen Propolis dan Olahraga Rutin

Mulai hari Rabu, lebih dari 1.000 pembawa obor akan membawa api melalui area kompetisi di Beijing dan kota tetangga Zhangjiakou mengadakan acara seperti ski lintas alam dan lompat ski sebelum upacara pembukaan pada Jumat malam, Rabu, 02 Februari 2022, seperti dilansir dari Aljazeera.

Penonton yang akan menyaksikan estafet obor sangat dibatasi, China mendorong orang-orang untuk mengikuti acara tersebut secara online, dari pada harus menyaksikan secara langsung.

Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia 

Tiga pelari pertama dalam estafet adalah Luo Zhihuan, mantan speed skater berusia 80 tahun yang memenangkan gelar kejuaraan dunia olahraga musim dingin pertama Tiongkok pada tahun 1963, astronot Jing Haipeng, serta perancang satelit Chang'e 1 Ye Peijian, menurut Harian Beijing.

Perjalanan obor ke Beijing dimulai pada Oktober dengan para aktivis yang membentangkan spanduk, menuduh China melakukan pelanggaran hak asasi manusia pada upacara penyalaan api di tanah air spiritual Olimpiade Yunani.

Menggali Potensi Pecatur Indonesia Melalui Turnamen Catur yang Semakin Diminati

Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan Kanada telah mengumumkan boikot diplomatik Olimpiade atas catatan hak asasi manusia China termasuk perlakuannya terhadap minoritas Muslim di Xinjiang dan tindakan keras terhadap perbedaan pendapat di Hong Kong.

Beijing telah mengutuk keras atas tindakan boikot yang dilakukan oleh beberapa negara, dan akan terus bergerak untuk mengadakan Olimpiade yang akan meningkatkan reputasinya.

Olimpiade, yang dibuka pada 4 Februari, berlangsung di dalam gelembung "loop tertutup" yang menyegel atlet dan personel Olimpiade lainnya dari publik, dan hanya kelompok orang tertentu yang diizinkan menghadiri acara tersebut.

“Itu, tentu saja, nasib buruk, tetapi apa yang bisa kamu lakukan?” Georgios Iliopoulos, duta besar Yunani untuk China dan salah satu pembawa obor, mengatakan ketika ditanya apakah dia khawatir Olimpiade 2022 akan dikenang sebagai "Olimpiade Corona".

“Anda tidak dapat menghentikan hidup dan kami melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk melanjutkan apa yang harus kami tangani. Hal utama adalah kita tetap bersama dalam hal ini dan meninggalkannya secepat mungkin,” katanya kepada wartawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya