Rahasia Qarrar Firhand Juara AKOC 2020, Lari 5 Km di Tanjakan

Qarrar Firhand Ali juara Asian Karting Open Championships 2020
Sumber :

VIVA – Pegokart Indonesia dari tim Tanada Racing, Qarrar Firhand Ali berhasil menjadi juara Asian Karting Open Championships (AKOC) 2020 seri pertama kelas Mini Rok.

Tak Sekedar Pacu Adrenalin, Gokart Avenue Siapkan Akademi Balap hingga Turnamen

Tampil di Sentul Internasional Karting Circuit (SIKC), Bogor, Minggu, 16 Februari 2020, pegokart sembilan tahun itu sukses mengungguli kompetitornya. Tanpa perlawanan ketat, Qarrar finis dengan catatan waktu 13 menit 24,497 detik. 

(Baca juga: Kasihan, Pegokart Malaysia Diasapi Dua Jagoan Indonesia di AKOC 2020)

Adu Rancang Bangun Gokart Listrik antar Perguruan Tinggi Langsung Digeber di Sentul

Qarrar mengungguli pegokart Indonesia lainnya, Kimi Rae Fitriansyah dari Mahata Racing yang finis dengan catatan waktu 13 menit 32,991 detik. Sementara di tempat ketiga ada pegokart Malaysia, Timofey Mikhaylov yang finis dengan waktu 13 menit 32,991 detik.

Qarrar memang sudah diprediksi menjadi juara, jauh sebelumnya. Juara Rok Asia Zone 2019 itu sudah mendominasi sejak Kualifikasi, Heat, dan Pre Final. Akan tetapi, Qarrar mengatakan keberhasilan itu ia raih tidaklah mudah. Sebab, butuh persiapan yang maksimal.

Gokart Avenue Jadi Tempat Lahirnya Pembalap Mobil Profesional

Sebelum AKOC 2020, Qarrar menggeber gokartnya di kejurnas bertajuk Eshark Rok Cup 2020. Dalam ajang itu, ia juga keluar sebagai juara di kelas kadet.

Qarrar mengatakan, dia bukan hanya berlatih teknik membalap. Namun, ia juga menggeber latihan kondisi fisik agar terus prima.

"Sebelum tampil di sini, ikut Eshark Rok Cup. Terus, latihan di Italia dan lari 5 Km di tanjakan. Alhamdulillah, bisa juara karena tadi kompetitor juga push Qarrar terus," kata Qarrar kepada VIVAnews.

Sementara itu, manajer Tim Tanada Racing, Faris Lutfi bangga dengan raihan yang didapat Qarrar. Namun, menurutnya Qarrar tak boleh cepat puas karena AKOC 2020 masih menyisakan empat seri lagi.

"Semoga ini bisa dipertahankan. Kalau masalah nyetir memang Qarrar tidak diragukan lagi. Dia bisa bersaing dengan kompetitor yang lebih tua dari dia. Tapi, namanya anak usia sembilan tahun kan masih banyak mainnya. Jadi, ini yang pelan-pelan harus kami terapkan," kata Faris.

Qarrar akan kembali ke Italia untuk menjalani latihan di masa libur sekolahnya. Ini jadi kesempatan untuk mematangkan skill balap di gokart. Sementara itu, AKOC 2020 seri kedua akan digelar di China, 19 April 2020

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya