Libatkan Daniel Wenas, Q Cotton Juara Slam Dunk Contest IBL 2020
- twitter.com/IBLindonesia
VIVA – Andalan Amartha Hangtuah, LaQuavious Kashaka Cotton terpilih sebagai juara slam dunk contest Indonesia Basketball League (IBL) 2020. Tampil di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu 9 Februari 2020, dia menyisihkan pebasket Satria Muda, Tyquan Tyrone Scott.
Q Cotton dan Tyquan masuk ke babak final slam dunk contest IBL 2020 setelah mendapatkan nilai tertinggi di penyisihan. Kedua pebasket itu kemudian memainkan trik lainnya.
Tyquan mendapat kesempatan pertama untuk unjuk kemampuan. Dia coba menampilkan trik pertama tapi gagal. Selanjutnya dia mengganti trik, dan berhasil. Tiga juri memberi poin 10 untuk aksi tersebut.
Q Cotton mengambil kesempatan dengan melibatkan dua pebasket sohor Indonesia, Kelly Purwanto dan Daniel Wenas. Keduanya diajak secara mendadak ketika sedang berada di tepi lapangan.
>Kelly dan Daniel mengiyakan ajakan Q Cotton sembari tersenyum, lalu terlihat pasrah begitu dijajarkan di bawah ring. Melakukan dribel dari tengah lapangan, Q Cotton kemudian melakukan dunk dengan melompati Kelly dan Daniel.
Tiga juri dibuat terkesima oleh aksi Q Cotton. Dua dari mereka bahkan tanpa ragu menggabungkan angka 10 dengan 9 sebagai bentuk penegasan andalan Amartha Hangtuah itu sebagai juaranya.
Dari kategori three point contest IBL 2020, juara bertahan Andakara Prastawa harus tersingkir karena cuma bisa mencetak 11 poin. Yang mengalahkan dia adalah pebasket asing Satya Wacana Salatiga, Christopher Valante Sterling dengan raihan 15 poin.
Dari kategori skill challenge IBL 2020, tim merah keluar sebagai juara. Mereka mencatatkan waktu 47,11 detik untuk menyelesaikan tantangan. Tim merah digawangi oleh Antoni Erga (Satya Wacana Salatiga), Dimaz Muharri (Louvre Surabaya), dan Mei Joni (Indonesia Patriots). (ren)