Mengenang Kobe Bryant, Format NBA All-Star Berubah
- Aljazeera.com
VIVA – Partai NBA All-Star 2020, yang mempertemukan antara Tim Lebron James melawan Tim Giannis Antetokounmpo bakal berlangsung pada Minggu 16 Februari 2020. Namun, akan ada sesuatu yang berbeda di NBA All-Star musim ini.
Hal itu, karena pertandingan tersebut bakal menjadi sebuah laga penghormatan atas meninggalnya Kobe Bryant dan putrinya, Gianna Maria-Onore Bryant, yang terjadi beberapa hari lalu.
Melansir situs resmi NBA, pada Minggu 2 Februari 2020, kedua tim NBA All-Star, nantinya bakal menggunakan nomor punggung milik Kobe Bryant dan Gianna. Untuk nomor 24 yang menjadi ciri khas Kobe Bryant, Tim James yang bakal mengenakannya. Sedangkan nomor 8, yang merupakan milik Gianna, bakal dipakai oleh setiap pemain dari Tim Giannis.
Selain nomor, seragam kedua tim juga bakal dipasangi sembilan bintang. Hal itu menandakan sembilan korban, termasuk Kobe Bryant dan Gianna, yang meninggal akibat kecelakaan helikopter pada Senin 27 Januari 2020.
Semua perubahan itu dilakukan, untuk menghormati kepergian Kobe Bryant. Bahkan, perubahan tidak hanya seragam yang akan dikenakan oleh kedua tim, tetapi format pertandingannya juga sedikit diganti.
Nantinya, kedua tim bakal berusaha memenangi tiga kuarter awal dengan durasi 12 menit dan di setiap awal kuarternya skor dimulai dengan skor 0-0. Setelah tiga kuarter itu selesai, pada kuarter keempat semua poin yang sudah dimiliki kedua tim bakal diakumulatifkan.
Contoh, poin pertandingan setelah kuarter ketiga adalah 120-101, maka perolehan poin tertinggi akan ditambah 24. Jadi, 144 poin tersebut, merupakan acuan siapa yang bakal memenangi kuarter keempatÂ
Untuk yang unggul jelas sedikit diuntungkan, karena hanya perlu mencari 24 poin lagi. Sementara itu, yang kalah harus mengejar perolehan poin yang sudah menjadi acuan tersebut. (asp)