Australia Open Gempar, Djokovic Menangis Teringat Kobe Bryant
- Getty Images
VIVA – Novak Djokovic memulai pertandingan perempatfinal Australia Open di Rod Laver Arena, Selasa 28 Januari 2020, melawan Milos Raonic dengan tangisan.
Petenis asal Serbia itu mengaku teringat legenda bola basket Los Angeles Lakers dan Timnas Bola Basket Amerika Serikat, Kobe Bryant.
Sebelum pertandingan, Djokovic memang sudah mengenang Bryant. Dia tampil mengenakan jaket berwarna hijau dengan inisial dan nomor punggung Bryant.
Djokovic mengatakan, memiliki hubungan dekat dengan Bryant sejak 10 tahun lalu. Dia mengaku, Bryant merupakan sosok yang menginspirasi. Bahkan, kala dirinya kehilangan motivasi, ia selalu meminta nasihat dari Bryant.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, itu benar-benar mengejutkan. Dia adalah salah satu atlet terhebat sepanjang masa. Dia menginspirasi diri saya dan orang lain,' kata Djokovic, dikutip The Sun.
>"Ketika saya membutuhkan nasihat dan dukungan, dia ada di sana untuk saya. Dia adalah mentor dan teman saya. Sangat menyedihkan mendengar dan melihat apa yang terjadi dengan dia dan putrinya," imbuhnya.
Kenangan Bryant dalam benak Djokovic membuatnya berhasil melenggang ke babak semifinal. Djokovic mengalahkan Raonic dengan skor 6-4, 6-3, 7-6(1).
Di babak semifinal, Djokovic akan menghadapi Roger Federer yang sebelumnya menyingkirkan petenis Amerika Serikat, Tennys Sandgren dengan skor 6-3, 2-6, 2-6, 7-6 (8), dan 6-3.
Di sisi lain, ini bukan kali pertama peserta Australia Open 2020 memberikan penghormatan untuk Bryant.
Momen serupa juga dilakukan oleh Nick Kyrgios yang mengenakan jersey Bryant pada pemanasan sebelum meladeni Rafael Nadal.
Selain itu juga ada Coco Gauff. Petenis muda asal Amerika itu menuliskan angka 8 dan 24, di jersinya serta menuliskan Mamba Mentality di sepatunya. (ren)