Gagal Juara di Indonesia Masters, Carolina Marin Akui Kalah Kualitas
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Ratu bulutangkis Eropa, Carolina Marin, gagal meraih gelar Indonesia Masters 2020, usai kalah dari pebulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon, di laga final, Minggu 19 Januari 2020. Tampil di Istora Bung Karno, Jakarta, Marin menyerah dalam rubber game dengan skor 19-21, 21-11, 18-21.
Selepas laga, Marin mengatakan, dirinya memang kalah kualitas dari Intanon. Ia pun akan belajar banyak dari kekalahan ini. Apalagi, ucap Marin, beberapa strategi Intanon patut ia contoh.
"Dia (Intanon) benar-benar pemain yang hebat. Dia sangat pandai di lapangan, terutama ketika bermain di net. Dia lebih cerdik dari saya. Ke depan, saya harus lebih pandai dari dia," ujar Marin, usai pertandingan.
Baik Marin dan Intanon sejatinya sama-sama tampil apik pada laga puncak tersebut. Akan tetapi, Intanon tampil lebih tenang dalam melihat peluang untuk mencuri poin.
"Saya tidak tahu harus merasa senang atau sedih. Yang pasti, saya harus mengakui, dia memang bermain lebih baik dari saya pada hari ini. Setelah pertandingan ini, saya akan mengevaluasi lagi penampilan saya dan dia," tambah pebulutangkis asal Spanyol ini.
"Pada pertandingan selanjutnya, kalau bertemu lagi sama dia, mungkin saya tidak mau lagi bermain di dekat-dekat net. Saya juga harus bisa melihat peluang-peluang supaya bisa mencuri poin darinya," tuturnya.
Curhat Carolina Marin usai Mundur dari Olimpiade Paris Akibat Cedera: Hidup Terus Berjalan
Atlet bulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin meluapkan kesedihannya usai melewatkan peluang mendapatkan medali Olimpiade Paris 2024 akibat cedera.
