Aksi Beringas Ginting Tebas Axelsen Antar ke Final Indonesia Masters
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Performa impresif ditunjukkan Anthony Sinisuka Ginting saat berhadapan dengan Viktor Axelsen di babak semifinal Indonesia Masters 2020. Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, unggulan ketujuh Indonesia melibas Axelsen yang berada di unggulan kelima, sekaligus memastikan satu tiket di babak final, Sabtu 18 Januari 2020 WIB.
Tiga kesalahan beruntun yang dibuat oleh Axelsen membuat Ginting mendapat keuntungan usai skor menjadi 7-7. Smash keras Ginting bahkan sempat memimpin 8-7. Sayang, dua kali serangan backhand Axelsen membuat Ginting gagal mengembalikan bola. Axelsen unggul lagi 10-8.
Smash keras menyilang yang dilepaskan Axelsen ke sisi kiri membuat Ginting mati langkah, dan mengunci keunggulan di interval pertama game pertama 11-8.
Axelsen semakin berada di atas angin. Pengamatan yang kurang baik dari Ginting, membuat Axelsen unggul 14-10. Akan tetapi, Ginting sempat memperkecil ketinggalan setelah Axelsen melakukan kesalahan dan bola smash yang keluar, membuat kedudukan menjadi 12-14.
Smash keras ke arah tubuh Axelsen yang diluncurkan Ginting sempat bisa dikembalikan. Sayangnya, bola tak melewati net. Setelah itu, smash keras Ginting ke sisi kanan membuat Axelsen tersungkur. Kedudukan sempat imbang 14-14.
Kedudukan imbang lagi 16-16. Ginting yang sempat tertinggal dua angka mampu membuat skor menjadi sama lagi. Permainan net yang dilakukan pebulutangkis 23 tahun gagal dimbangi oleg Axelsen. Smash keras kembali dilepaskan Ginting dan gagal dibendung Axelsen, Ginting berbalik unggul 18-17
Sayang, setelah itu, Ginting membuat dua kesalahan beruntun sehingga bola tak berhasil melewati net. Satu kesalahan lain juga dilakukan Ginting setelah smash ke sisi kanan keluar lapangan. Skor menjadi 19-19.
Ginting lebih dulu meraih game point 20-19, setelah smash yang dilepaskan tak bisa dikembalikan Axelsen. Akan tetapi, aksi defenesif Ginting justru tak maksimal dan membuat kedudukan menjadi 20-20. Ginting akhirnya merebut game pertama 22-20, setelah dua kali smash Axelsen keluar lapangan.
Memasuki game kedua, Ginting yang sempat tertinggal berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-3 usai meraih dua poin hasil jumping smash dan drive ke sisi kanan pertahanan Axelsen. Saling kejar mengejar angka terjadi. Smash keras Ginting ke sisi kanan pertahanan membuat Axelsen harus menjatuhkan badan untuk menahannya. Akan tetapi, usaha Axelsen gagal sehingga Ginting memimpin 7-6.
Smash berkecepatan 398km/jam dilepaskan Ginting ke sisi kiri pertahanan Axelsen. Kencangnya laju bola membuat Axelsen mati langkah. Setelah itu, Ginting meraih poin selanjutnya setelah kesalahan yang dilakukan Axelsen. Kedudukan 10-8. Permainan net cantik Ginting membuatnya unggul 11-8 di interval pertama game kedua.
Keunggulan Ginting semakin lebar setelah permainan net apik dan smash Axelsen yang keluar, membuat keunggulan menjadi 13-8. Dua serangan bertubi yang dilakukan Ginting lewat jumping smash dan sambaran jarak dekat membuat Ginting unggul 14-9.
Rally 49 pukulan jadi lahir di game kedua ini. Ginting dengan sempurna berhasil menutup rally dengan jumping smash ke sisi kanan dan membuat Axelsen tersungkur. Skor menjadi 17-11. Ginting akhirnya berhasil meraih kemenangan usai tambahan dua poin akibat kesalahan Axelsen. Skor akhir 20-11.
Ginting jadi wakil kedua Indonesia yang memastikan diri lolos ke final setelah pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Di partai final nanti, Ginting akan berhadapan dengan pemenang duel antara unggulan keempat Denmark, Anders Antonsen, melawan non-unggulan asal Hongkong, Lee Cheuk Yiu.