Ahsan/Hendra Akui Sempat Panik Ladeni Jagoan Taiwan
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Pertarungan sengit terhampar di babak perempatfinal Indonesia Masters 2020. Istora Gelora Bung Karno, Jumat 17 Januari 2020, menjadi saksi bisu perjuangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Duet berjuluk The Daddies itu jatuh bangun menghadapi perlawanan dari wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin. The Daddies sempat membuat ribuan suporter yang hadir terdiam setelah di gim pertama mereka tumbang. Parahnya, The Daddies kalah telak 9-21.
Hendra mengakui, pada momen itu ia dan Ahsan sempat panik. Sebab, Lee/Yang tampil menekan sejak pertandingan dimulai. Sehingga, mereka tak dampat mengembangkan permainan.
"Kalau di gim pertama mungkin kami ditekan duluan. Mereka habis-habisan menekan sehingga permainan kami tidak berkembang," kata Hendra selepas pertandingan.
Di gim kedua, Ahsan/Hendra mampu bangkit. Mereka balik mendominasi jalannya pertandingan dan mengunci gim kedua dengan skor 21-15. Namun, pertarungan sengit terjadi di gim penentuan. Ahsan/Hendra dipaksa berjuang hingga titik akhir. Untungnya mereka mampu menyelesaikan laga tanpa harus berlanjut ke deuce dengan poin 21-19.
"Sempat panik memang. Tapi, kami harus terus mencoba. Kalau sudah berusaha, tapi hasilnya tak maksimal tidak masalah, yang penting kami sudah maksimal," ucapnya.
"Soalnya, sekarang peringkat tidak berpengaruh. Semuanya hampir merata. Cuma, kami hanya perlu memberikan yang terbaik," tambah Ahsan.
Di babak semifinal besok, Ahsan/Hendra akan menghadapi sesama wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (ren)
Â
Permainan Ini bisa Perkuat Nilai dan Karakter
Permainan ini bisa memperkuat nilai dan karakter seperti kolaborasi, pengendalian diri, keberanian, dan tanggung jawab.
