Indonesia Masters 2020, Ganda Campuran RI Dipermak Malaysia

Ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Ganda campuran Indonesia,  Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika tak mampu mengikuti jejak kompatriotnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang lolos ke perempat final Indonesia Masters 2020.

Pramono-Rano Deklarasi Menang Pilkada Jakarta 2024, Warganet: Inget Harus Nurut Apa Ibu Ketum

Alfian/Annisa harus bertekuk lutut dari ganda campuran Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei di babak kedua. Dalam pertandingan yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis 16 Januari 2020, Alfian/Annisa menyerah dua gim langsung, 16-21, 11-21.

Mirisnya, Alfian/Annisa kalah tak sampai setengah jam. Ya, mereka memang kewalahan sejak gim pertama. Mereka nyaris tak diberikan kesempatan untuk melakukan serangan.

Viral Wanita Ini Dilamar Pasangannya di Depan Ka'bah Sambil Pegang dan Cium Tangan, Warganet: Pahala Kaga Dosa Iya

Alfian pun jarang melakukan smash-smash tajam karena dia dibuat sibuk bertahan. Di gim kedua bahkan Alfian/Annisa tak mampu mengembangkan permainannya. Buktinya, mereka hanya mampu memperoleh 11 poin. 

Ini kekalahan kedua Alfian/Annisa dari Tan/Lai. Sebelumnya, mereka juga tumbang dari pasangan peringkat 14 dunia itu di Macau Open 2016 lalu. Saat itu, Alfian/Annisa kalah dua gim langsung 20-22, 22-24.

Termurah Rp90 Ribu, Berikut Harga Tiket Indonesia Masters 2025

Kekalahan juga diderita ganda putri Indonesia, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah. Menghadapi unggulan kelima asal Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong, Ni Ketut/Tania takluk dua gim langsung 13-21, 14,21. 

Ganda Putri Indonesia Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah

Sejak pertandingan dimulai, Ni Ketut/Tania berada dalam dominasi Kim/Kong. Mereka dibuat sibuk oleh pasangan peringkat empat dunia itu. 

Mirisnya, Ni Ketut/Tania kalah hanya dalam waktu 43 menit. Di gim pertama, mereka dihajar 13-21. Kemudian di gim kedua takluk 15-21. 

Pada gim kedua, Ni Ketut/Tania sempat memberikan perlawanan. Mereka dapat meraih poin lebih banyak ketimbang gim pertama. Namun, usaha mereka belum mampu menumbangkan Kim/Kong.

Dengan kekalahan ini, Indonesia hanya menyisakan satu wakil di nomor ganda putri. Satu-satunya ganda putri Indonesia yang masih tersisa adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu.


 

 

KPU mengungkapkan bahwa apabila pasangan calon tunggal kalah dalam pemilihan melawan kotak kosong pada Pilkada 2024, maka daerah tersebut akan dipimpin oleh Penjabat (Pj) sementara.

Ini Update Pasangan Calon yang Melawan Kotak Kosong di Pilkada 2024

KPU mencatat bahwa ada 37 pasangan calon (paslon) tunggal yang akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada serentak 2024. Jumlah ini berkurang dibandingkan jumlah sebelum.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024