10 Jawara eSport Indonesia Timur yang Lolos ke Final Piala Presiden
- Vivanews / Nur Faishal
VIVA – Kualifikasi online regional Indonesia Timur Piala Presiden Esports 2020 di Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Jawa Timur, berakhir pada Minggu, 12 Januari 2020.
Hasilnya, sepuluh pemenang lolos dan mengantongi tiket ke partai final nasional pada 1-2 Februari mendatang. Mereka juga akan bertanding melawan jawara eSport dari Asia Tenggara.
Sepuluh pemenang itu ialah tim Big Bakar untuk kategori permainan Free Fire, satu pemenang permainan eFootball Pro Evolution Soccer (PES) yakni I Made Aris Sandra Saputra dari tim P. E. R. C. Y asal Bali, dan delapan pemenang Mobile Premiere League (MPL).
"Di Final Nasional nanti saya akan lebih rutin melakukan latihan," kata pemenang PES dari tim P.E.R.C.Y, Aris Sandra Saputra.
Eka dari tim Big Bakar yang juara di kategori Free Fire mengatakan, kendati lebih berat, pihaknya optimistis bisa meraih juara di partai final nasional nanti. "Tentu skill para atlet nasional maupun Asia Tenggara tak bisa dianggap remeh. Kami akan berjuang maksimal untuk meraih gelar juara Piala Presiden Esports 2020," ujarnya.
Final kualifikasi di Pakuwon Mall berlangsung seru. Layaknya pertandingan olahraga lainnya, penonton dan suporter tim bersorak kala tim kesayangan mereka bertanding, yang ditayangkan di layar monitor raksasa.
Contohnya ketika tim Big Bakar mampu melumpuhkan tim Aura Ignite dengan selisih poin tipis di Free Fire. Tegang campur seru mewarnai kala tim yang bertanding adu tembak.
"Para pemenang di Kualifikasi Regional Indonesia Timur ini telah membuktikan bahwa mereka layak melaju ke Final Nasional dan mewakili Indonesia menghadapi para juara dari negara-negara ASEAN lainnya. Mari kita support mereka agar mampu mengemban tantangan menjadi juara dan mengharumkan nama bangsa di Piala Presiden Esports 2020," kata ketua penyelenggara, Giring Ganesha.
Piala Presiden Esports 2020 yang memasuki tahun kedua ini merupakan kolaborasi Indonesia Esports Premiere League (IESPL) sebagai mitra Pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Tenaga Ahli Muda Kantor Staf Presiden, Aditya Syarief mengatakan, pemerintah sangat berkomitmen untuk pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya eSport. Kata dia, industri eSport di dunia merupakan potensi ekonomi yang tertinggi dibanding industri film, musik, maupun olahraga.
"Dan pemerintah sedang berkoordinasi dengan beberapa kementerian untuk pengembangan eSport, agar memiliki regulasi yang jelas sehingga pengembangannya lebih terarah. Karena eSport di Indonesia masih dalam proses berkembang. Kami berharap Piala Presiden Esport menjadi wadah yang tepat," ujar Aditya. (ase)
