Perang Jawara eSport Indonesia Timur Dimulai
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Final kualifikasi turnamen Piala Presiden eSports digelar pada Sabtu 11 Januari 2020 hingga Minggu besok. Bertempat di Atrium Pakuwon Mall, Surabaya, para atlet yang masuk putaran final regional Indonesia Timur bersaing demi memperebutkan tiket ke partai puncak yang dihelat 1 hingga 2 Februari 2020 mendatang.
Ada tiga platform game yang dipertandingkan. Itu adalah Free Fire, Moble Premier League, dan eMobile Pro Evolution Soccer.
Di regional Indonesia Timur, sejak 13 Oktober 2019 lalu, kualifikasi digelar. Babak kualifikasi di regional ini melibatkan 177.098 atlet.
Namun, di final, hanya ada 12 tim (48 pemain) Free Fire, kemudian 64 atlet bersaing dalam final PES, dan ada 32 pemain di platform MPL.
Ketua Panitia Piala Presiden eSports, Giring Ganesha, berharap animo tinggi peserta bisa diimbangi dengan peningkatan kualitas teknik bermain dari para atletnya. Sehingga, prestasi Indonesia di pentas internasional bisa meningkat.
"Animonya memang tinggi. Pun, mereka (atlet yang bertanding) tidak hanya memikirkan prestasi, tapi bagaimana bisa mewakili dan membawa nama harum Indonesia sehingga berbondong-bondong mendaftar," ujar Giring.
Kehadiran eSports selama ini masih jadi kontroversi. Sebab, dampak yang diberikan kepada segelintir kalangan, termasuk anak-anak, masih dikhawatirkan oleh beberapa pihak.
Namun, Giring optimistis, eSports segera mendapat tempat khusus di masyarakat. Sebab, dampak eSports kepada anak, juga dipengaruhi oleh peran orang tua.