Catatan Apik Bulutangkis Dunia 2019, Ahsan/Hendra Jadi Super Daddy

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di BWF Tour Finals 2019
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Bulutangkis dunia menyajikan sejumlah tontonan menarik sepanjang 2019. Wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ada di dalamnya.

Tutup Tahun 2024 Dengan Cemerlang, Ini 10 Pencapaian dan Dedikasi BRI pada Ekonomi Kerakyatan

Mengutip laman resmi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), pasangan Ahsan/Hendra dianggap melakukan pencapaian luar biasa. Julukan The Daddies pun digantikan dengan Super Daddy.

Bukannya tanpa alasan mereka mendapat predikat tersebut. Karena Hendra yang sudah berusia 35 tahun, bersama dengan Ahsan mampu memenangkan tiga gelaran penting, yakni All England, Kejuaraan Dunia Bulutangkis, dan BWF World Tour Finals.

Natal yang Sangat Istimewa untuk Jonatan Christie

Sebuah pencapaian luar biasa bagi Ahsan/Hendra. Terlebih pada tahun ini, mereka sudah berkarier profesional, atau di luar pelatnas Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

Dengan status tersebut, Ahsan/Hendra harus membiayai sendiri perjalanan mereka selama turnamen. Tentu tidak sedikit dana yang mereka keluarkan.

Konsisten Mendukung Pembibitan Generasi Emas Bulutangkis Indonesia

Catatan apik juga ditorehkan oleh tunggal putra Jepang, Kento Momota. Dia memenangkan 11 gelar juara, dan 12 kali final yang dilakoni sepanjang 2019.

Catatan itu unggul satu gelar dibandingkan yang dicapai Lee Chong Wei. Pebulutangkis legendaris Malaysia mencapainya ketika tahun 2010.

Wamenpora Taufik Hidayat

Taufik Hidayat Berharap Bulutangkis Sabet Medali Emas Olimpiade 2028

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat berharap tim bulutangkis Indonesia meraih medali emas pada Olimpiade Los Angeles 2028.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025