PGN Ketagihan Jadi Bapak Asuh di Olahraga Nasional

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Ferryanto (tengah)
Sumber :
  • VIVAnews / Pratama Yudha

VIVA – Badan Usaha Milik Negara, yakni PT Perusahaan Gas Negara (PGN), merasa bersyukur bisa berkontribusi atas torehan medali emas kontingen Indonesia di SEA Games 2019. Mereka mengaku sangat puas bisa melihat atlet binaannya berprestasi.

Gelar Rakernas, PBPI Fokus Pembinaan Usia Muda Hingga Adakan Kejuaraan Padel Internasional

Pada SEA Games 2019 yang dihelat di Filipina, PGN memiliki sejumlah atlet yang mereka bina, terutama di cabang olahraga voli dan sepeda. Beberapa di antaranya mampu menyumbangkan medali emas untuk Tim Merah Putih.

Seperti tim voli indoor putra yang sukses menyabet podium tertinggi. Prestasi ini dirayakan dengan suka cita, mengingat sudah satu dekade tim voli indoor putra menunggu untuk bisa menjadi juara. Sedangkan, tim voli indoor putri berhasil merebut medali perunggu.

Daftar Gelar Timnas Indonesia Selama 79 Tahun Merdeka

Tak hanya dari voli, atlet binaan PGN di cabang olahraga sepeda, Aiman Nurcahyadi, juga sukses mempersembahkan medali emas. Dia merasakan kesuksesan tersebut dari nomor individual time trial.

Atlet sepeda binaan PGN juga meraih medali perak yakni Odie Setiawan, Robin Manullang, Jamlidin Novardianto, dan Sendy Nur Hasan. Mereka meraih medali perak dari nomor team time trial dan individual road race.

4 Gelar Juara Indra Sjafri Bersama Timnas Indonesia

Melihat berbagai prestasi tersebut, PGN bakal terus meningkatkan dukungan terhadap olahraga Indonesia terutama voli dan sepeda.

"Setiap prestasi yang diraih para atlet binaan PGN demi Merah Putih yang harus tegak di tiang tertinggi," kata Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Redy Ferryanto.

"Komitmen PGN untuk terus mendukung prestasi olahraga yang bisa menjadi kebanggaan dan pemersatu bangsa," lanjutnya.

Ditambahkan oleh manajer tim voli Indonesia di SEA Games 2019, Santiaji Gunawan, catatan positif ini bisa diraih berkat dukungan dan kerja keras dari semua pihak.

"Ini adalah pencapaian yang harus disyukuri dan prestasi yang lebih baik harus terus diperjuangkan," ujar Santiaji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya