Asupan Gizi Teratur Bikin Siman Sudartawa 'Meledak' di SEA Games 2019
- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA – Siman Sudartawa tampil apik di SEA Games 2019 Filipina. Dia mempersebahkan masing-masing satu medali emas, perak, dan perunggu ketika turun di ajang dua tahunan tersebut.
Siman menorehkan emas dari nomor 50 meter gaya punggung. Sedangkan perak dia dapatkan dari nomor estafet 4x100m gaya ganti, dan perunggu saat turun di 100 meter gaya punggung.
Ternyata, penampilan apik yang ditunjukkan oleh Siman selama SEA Games 2019 itu tak hanya dari latihan kerasnya saja. Tapi, juga berasal dari asupan gizi yang dikonsumsi secara teratur.
Hal itu diungkapkan oleh penasihat nutrisi yang mengurus Siman, Emilia Achmad. Sejak 2017, perenang asal Bali itu sudah didukung oleh Ajinomoto yang meracik kalkulasi nutrisi khusus yang diterapkan lewat program Winning Meals.
"Kalau bicara olahraga di Indonesia itu kekurangannya satu, asupan makanan tak dipandang sebagai hal teknis tapi soal emosional," kata Emilia dalam konferensi pers Winning Meals "Kachimeshi" di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis 19 Desember 2019.
"Analoginya, mobil balap tak bisa dikasih bensin oplosan. Siman bisa meraih emas karena diberi bensin yang cocok untuk program latihannya," lanjut dia.
Ditambahkan oleh pelatih Timnas Renang, Albert Sutanto, dia sangat bersyukur jika Siman bekerja sama dengan Ajinomoto. Sebab, asupan gizi yang tertata membantunya pulih lebih cepat dari cedera bahu yang dideritanya pada akhir 2018.
"Siman sempat kesulitan latihan karena cedera. April baru bisa masuk endurance dua. Tapi, di Mei dia sudah bisa latihan penuh walaupun masih sakit. Nutrisi juga membantu pemulihan lebih cepat," ujar Albert.
"Sekarang tubuh Siman juga sudah slim lagi. Dulu terakhir six pack saat usianya 17 tahun," imbuhnya.
Siman juga sangat bersyukur dia terpilih masuk ke dalam program Winning Meals. Sebab, dengan ini dia bisa tahu asupan yang benar dan tak asal makan sehingga performanya meningkat tajam.
"Sebelum ada program saya juga sudah jaga makan, tapi belum tahu jumlah kalori berapa. Sekarang setelah ikut program, badan semakin terbentuk dan meningkatkan performa," tutur perenang berusia 25 tahun.
