Gelar Equestrian Champions League, Upaya Kembangkan Atlet Berkuda
- Istimewa
VIVA – Sebagai salah satu olahraga hiburan, ketangkasan berkuda semakin diminati masyarakat Indonesia. Kondisi tersebut menjadi pemicu digelarnya Equestrian Champions League (ECL).
Liga olahraga ketangkasan berkuda antar klub berkuda ini resmi dibuka pada Sabtu, 14 Desember 2019. Peresmian dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) bersamaan dengan Jakarta International Horse Show yang digelar mulai Jumat hingga Minggu, 13-15 Desember 2019.
Pendiri ECL adalah tiga pegiat olahraga berkuda equestrian yakni Triwatty Marciano, Adinda Yuanita dan Nadia Marciano. Nantinya, kompetisi berkuda equestrian tingkat nasional ini diselenggarakan di dua tempat berstandar internasional yang juga menjadi venue pada Asian Games 2018, yakni Jakarta Internasional Equestrian Park Pulomas (JIEPP) dan Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Center, Tangerang, yang merupakan venue modern pentatlon.
"Tujuan ECL antara lain untuk mengembangkan dan mempertahankan industri olahraga berkuda equestrian dengan membangun jalur karier atlet yang berkelanjutan, serta membuat sistem data base peringkat
atlet equestrian nasional yang mengikuti liga ini," kata salah satu co-founder ECL, Triwatty Marciano, di JIEPP, Jakarta dalam rilis yang diterima VIVAnews.
Ditambahkan salah satu co-founder ECL, Adinda Yuanita, kompetisi juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi equestrian di level internasional. Sekaligus diharapkan menjadi kompetisi yang rutin digelar demi pembinaan yang kesinambungan.
"Ajang ini juga bagian dari try in and out atlet equestrian agar ke depannya bisa dipilih atlet yang dikirim ke training camp untuk multievent," ujar Dinda.
ECL akan digelar dalam enam seri, termasuk semifinal dan final, yang dimulai dari Seri 1 pada 7-9 Februari 2020, Seri 2 pada 6-8 Maret 2020, Seri 3 pada 17-19 April 2020, dan Seri 4 pada 24-26 Juli 2020.
Setelah itu digelar seri 5 yang juga merupakan semifinal ECL pada 21-23 Agustus yang berlanjut dengan final yang digelar pada 25 hingga 27 September 2020.
"Makin ke sana kompetisinya bakal semakin sulit," lanjut dia.