Curhat Edgar Xavier Marvelo, Tampil di SEA Games 2019 saat Ayah Wafat
- VIVAnews / Zulfikar Husein
VIVA – Perjuangan yang begitu berat dialami oleh atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo. Dia harus berlaga di SEA Games 2019, Filipina, saat ayahnya, Lo Tjhiang Meng, tutup usia.
Ayah Edgar meninggal pada Selasa 3 Desember 2019. Tepat di pukul 00.53 WIB, ayah Edgar mengembuskan napas terakhir di usianya yang ke-67.
Wafatnya sang ayah, cuma beberapa jam saja, dari final hari ketiga yang dilakoni Edgar.
Edgar mengetahui kabar ayahnya wafat pada tengah malam. Sesaat sebelum wafat, sang ayah sempat bicara dengan Edgar lewat sambungan telepon.
"Tengah malam, saat sedang tidur, ada yang ketok. Ternyata manajemen tim, kasih ponsel, lihat dari mama. Ternyata koko yang bicara, bilang kalau papa di rumah sakit dan kena serangan jantung lagi. Papa tak sadar, sempat dengar napasnya, dan bicara, 'Papa sudah berjuang, saatnya kami yang melakukannya'. Beberapa menit kemudian, papa embuskan napas terakhir," ujar Edgar saat ditemui VIVAnews, Rabu 4 Desember 2019.
Begitu berat, Edgar melakoni final hari ketiga. Emosinya campur aduk. Namun, dia bisa menguasai dirinya. Hingga, medali emas bisa diraih Edgar. Tak cuma satu, tapi dua.
"Berat sekali. Pikiran ke mana-mana, habis kehilangan ayah," kata Edgar.
Saat wawancara dengan media-media Indonesia di Filipina, Edgar juga terlihat menahan air matanya. Namun, akhirnya tangis pecah.
"Pelatih mendukung, mereka bilang luapkan saja semuanya," terang Edgar.
Gelar Rakernas, PBPI Fokus Pembinaan Usia Muda Hingga Adakan Kejuaraan Padel Internasional
Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kantor KONI, Senayan, Jakarta pada Senin 25 November 2024.
