7 Perenang Indonesia Tampil di Final SEA Games 2019, Malam Nanti

Perenang Indonesia, Gagarin Nathaniel Yus
Sumber :
  • PB PRSI

VIVA – Tim renang Indonesia berhasil menempatkan tujuh perenang di babak final dalam sembilan nomor, yang akan berlangsung di New Clark Aquatic Centre, Rabu 4 Desember 2019. Dari tujuh perenang itu, ada beberapa nama yang berpotensi menghadirkan medali untuk Indonesia.

Millennium Aquatic Dominasi 6th IOAC 2024: Raih Gelar Juara Umum Kesembilan, JAQ dan Beast Bandung di Peringkat Kedua dan Ketiga

Di nomor 100 meter gaya dada putra, Gagarin Nathaniel Yus, akan diuji kualitasnya. Gagarin pastinya ingin mempertahankan tren positif di SEA Games, setelah pada 2017 lalu, berhasil meraih emas di nomor ini.

Saat penyisihan, Gagarin mencatat waktu  satu menit 3,04 detik. Dalam babak penyisihan, Gagarin menempati peringkat empat, di bawah duo Filipina, Jonathan dan James Delpharine, serta perenang Singapura, Chien Yin Lionel.

Wamenpora Taufik Hidayat: Kejurnas Renang 6th IOAC 2024 Jadi Momentum Lahirnya Atlet Berprestasi

Sebenarnya ini bukan waktu terbaik Gagarin. Di Malaysia, dia sempat menorehkan waktu satu menit 1,76 detik.

"Senang bisa masuk final. Di penyisihan, belum tampil dengan kekuatan penuh, baru 80 persen. Doakan saja di final, saya bisa berikan yang terbaik," kata Gagarin usai lomba.

IOAC 2024: Ajang Penjaringan Atlet Renang Masa Depan Indonesia, Dibuka Wamenpora Taufik Hidayat

Sayangnya, jejak Gagarin tak bisa diikuti Muhammad Fachri. Catatan waktunya cuma satu menit 6,96 detik dan harus puas berada di peringkat 12 .

Di nomor 200 M gaya ganti putri, dua perenang Indonesia juga lolos final yakni Azzahra Permatahani dengan catatan dua menit 18,55 detik. Lewat torehan waktu itu, Azzahra ada di peringkat dua.

Satu perenang lain di nomor tersebut adalah, Ressa Kania Dewi yang mencatatkan waktu dua menit 19,06 detik dan menempati peringkat empat di masa kualifikasi.

Ressa Kania Dewi yang turun di nomor 100 meter gaya bebas, sebenarnya juga masuk final dengan catatan waktu 58,85 detik dan duduk di peringkat delapan.

"Saya lepas yang 100 meter gaya bebas, berusaha maksimal di nomor 200 meter gaya ganti," ucap Ressa.

Di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri, Adinda Larasati Dewi, juga masuk final dengan mencatatkan waktu dua menit 16,37 detik dan berada di peringkat enam.

Pada nomor 400 meter gaya bebas putra, harapan medali ada pada pundak Aflah Fadlan Prawira yang mengakhiri masa kualifikasi dengan catatan waktu tiga menit 57,49 detik. Fadlan berada di posisi tiga, di bawah Nguyen Hoang dan Welson Sim.

Peluang medali lainnya ada pada nomor 100 meter gaya punggung putra, melalui I Gede Siman Sudartawa yang mencatat waktu 57,65 detik. Perenang muda Indonesia lainnya Farrel Armandio Tangkas juga masuk final dengan catatan 57,76 detik.

Selain nomor perorangan, sore hari juga diperlombakan nomor estafet 4x200 meter gaya bebas putra.

Ketua Umum PBPI, Galih Dimuntur Kartasasmita (kiri)

Gelar Rakernas, PBPI Fokus Pembinaan Usia Muda Hingga Adakan Kejuaraan Padel Internasional

Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kantor KONI, Senayan, Jakarta pada Senin 25 November 2024. 

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024