Topan Kammuri Sempat Tunda Kepulangan Edgar Demi Temui Mendiang Ayah
- Istimewa
VIVA – SEA Games yang berat bagi atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo. Saat berlaga di World Trade Center, Manila, Filipina, Edgar harus menerima kenyataan, ayahnya tiada saat sedang berjuang untuk negara.
Sehari sebelum tampil, Edgar menerima kabar duka dari Indonesia. Keluarga memberitahu Edgar, sang ayah sudah wafat karena serangan jantung.
Pastinya, Edgar gusar dan syok. Namun, situasi tersebut tak membuat performanya di atas arena terganggu.
Edgar malah menggila dan mampu mempersembahkan dua medali emas dari nomor taoulu daoshu/gunshu kombinasi dan duilian.
Usai mempersembahkan emas untuk Indonesia, Edgar langsung menghubungi keluarganya, memberi tahu rencananya pulang. Sejatinya, Edgar mau pulang setelah tampil di final, Selasa 3 Desember 2019. Namun, karena topan Kammuri, penerbangan di Filipina ditiadakan kemarin.
"Sudah sempat telepon mama, koko, dan cici. Saya sudah memberi tahu mereka semua, cuaca di sini buruk sedang ada badai. Saya baru bisa pulang Rabu," kata Edgar.
"Mereka minta saya tenang, karena sudah ada yang urus. Saya di sini, menjalankan tugas dan permintaan papa," lanjutnya.
Kini, Edgar sudah berada di Indonesia. Dia sudah bertemu dengan mendiang ayahnya dan mengucapkan selamat tinggal. Tetap kuat, Edgar!