Tangis Edgar Xavier Kehilangan Ayah Usai Sumbang Emas untuk Indonesia
- VIVAnews / Riki Ilham Rafles
VIVA – Hari yang berat bagi atlet wushu Indonesia, Edgar Xavier Marvelo. Dia tengah dirundung duka, tapi harus tetap berlaga di atas arena demi membawa nama Indonesia dalam ajang SEA Games 2019, Filipina.
Selasa 3 Desember 2019, Edgar tampil di atas arena, dengan berita duka yang menyelimutinya. Senin malam, Edgar mengetahui ayahnya wafat.
Ayah Edgar wafat karena serangan jantung. Sempat dirawat di rumah sakit dan dipasang berbagai alat bantuan.
Namun, berbagai alat bantuan tersebut akhirnya dilepas. Sebelum momen itulah, Edgar bisa berkomunikasi dengan ayahnya.
Janji sempat dibuat Edgar. Dia bertekad mempersembahkan medali emas kepada sang ayah.
"Saya cuma menjalankan pesan papa. Sebelum alat dicopot, saya memang bicara dengan papa. Saya janji melakukannya untuk papa," kata Edgar saat ditemui di World Trade Center, Manila.
Diakuinya, bukan kali ini saja sang ayah harus melewati masa kritis di rumah sakit. Beberapa waktu lalu saat Edgar sedang berada di Shanghai, China, situasi serupa sempat terjadi.
"Papa pernah pesan, ketika itu saya ada di Shanghai, dan sempat masuk rumah sakit melewati masa kritis. Di situ papa pesan, apapun yang terjadi, saya tidak boleh berhenti wushu. Harus melanjutkan dan mengikuti pertandingan yang ada," ujarnya.