Niat Eko Yuli Bikin Rekor Dunia saat Raih Emas SEA Games 2019
- VIVAnews / Riki Ilham Rafles
VIVA – Satu medali emas disumbangkan Eko Yuli Irawan untuk Indonesia. Dia keluar sebagai yang terbaik pada cabang olahraga angkat besi nomor 61 kilogram putra yang berlangsung di Rizal Memorial Sports Complex, Manila, Senin 2 Desember 2019.
Eko mencatatkan total angkatan mencapai 309 kg. Rinciannya, 140 di snatch, lalu 169 saat angkatan clean and jerk. Dia unggul atas wakil Vietnam, Thach Kim Tuan.
Persiangan Eko dengan Thach amat menarik. Keduanya memiliki total angkatan yang sama pada clean and jerk. Namun, pada angkatan snatch sebelumnya, Thach cuma mampu 135 kg.
Usai bertanding, Eko membeberkan niatnya untuk mematahkan rekor dunia. Sayang, ketika masuk angkatan kedua snatch 169 kg, dia gagal menuntaskan tugas.
"Andai tadi bisa sukses di angkatan kedua, mungkin tadi saya coba pecahkan rekor dunia di angkatan ketiga, yaitu 175 kg. Tapi memang masih belum," kata Eko.
Meski begitu, ada perbaikan total angkatan dari Eko. Kini dia bisa menambah catatan lebih baik ketimbang sebelumnya.
"Yang pasti di SEA Games ini (2019) kita maunya medali emas, lalu yang kedua memperbaiki total angkatan. Sebelumnya yang terbaik 306 kg," tuturnya.
Sejak turun di ajang SEA Games, total sudah lima gelar juara yang digondolnya. Itulah sebab dia selalu jadi andalan Indonesia untuk mendulang emas.
Apresiasi Eko Yuli Irawan kepada Okto Atas Lepasnya Sanksi WADA
Eko Yuli Irawan adalah salah satu atlet andalan Indonesia untuk meraih prestasi di level internasional.
