Fakta-fakta Windy Aisah, Jagoan Baru Indonesia di Angkat Berat

Lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah (kedua dari kiri)
Sumber :
  • Instagram/@windycantika11

VIVA – Lifter putri Indonesia, Windy Aisah, mencatatkan prestasi di SEA Games 2019. Medali emas diraihnya, pun Windy mampu memecahkan rekor dunia junior di SEA Games 2019.

Kontingen Sumut Sukses Tambah Emas di Peparnas, Cabor Angkat Berat, Renang dan Anggar

Dalam pertandingan yang digelar Senin 2 Desember 2019, Windy mencatatkan total angkatan seberat 190 kilogram. Artinya, angkatan Windy empat kali lipat dari berat badannya, karena dia main di kelas -49 kilogram.

Rekor yang dipecahkan Windy adalah pada angkatan snatch. Di kesempatan ketiga, Windy mengangkat beban seberat 86 kilogram.

Lifter Sumut Tambi Sibarani Sabet Medali Emas Beruntun di Peparnas 2024

Kemudian, pada clean and jerk, Windy mengangkat beban seberat 104 kilogram.

Tak aneh, karena ternyata Windy sering berlatih dengan beban seberat itu. "Memang, targetnya di beban itu. Dan, setiap latihan selalu angkat berat di beban tersebut," ujar Windy usai laga.

Pupuk Indonesia Dukung Angkat Besi Indonesia, Hasilnya Medali Emas Olimpiade

Prestasi Windy yang membuatnya jadi sorotan. Beberapa fakta menarik pun menyelimutinya. Berikut ini, VIVAnews merangkum fakta menarik tentang Windy.

1. Masih 17 Tahun Loh!

Windy tercatat sebagai wonderkid di cabang olahraga angkat berat. Usianya saat ini ternyata masih 17 tahun. Dia lahir pada 11 Juni 2002 silam dan berstatus siswi SMA.

2. Ikuti jejak Ibu

Ibu Windy ternyata mantan atlet angkat berat pula. Siti Aisah, peraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 1988, adalah ibu dari Windy.

Sejak kelas 2 Sekolah Dasar, Windy sudah menekuni olahraga angkat berat. Maka, tak heran jika Windy begitu berbakat.

Baru pada kelas 5 SD, Windy masuk klub angkat berat binaan Maman Suryaman.

3. Berawal dari Batangan

Windy tak langsung dikenalkan angkat besi oleh sang ibu. Justru, dia mulai tertarik ketika sang ibu melatih kakaknya.

Ibu Windy berinisiatif memberikan alat berupa batangan kepadanya, berharap bisa menirukan teknik yang diajarkan.

4. Paling Bontot

Windy merupakan anak paling bontot di keluarganya, ketiga dari tiga bersaudara.

5. Melesat di 2018

Bakat besar Windy mulai terlihat saat usianya memasuki 16 tahun. Berbagai kejuaraan di level nasional, disabetnya.

Berlanjut pada 2019, mojang Bandung tersebut mampu meraih sejumlah prestasi di level internasional. Juni 2019 lalu, Windy berhasil memecahaan rekor dunia pada April 2019 lalu di Ningbo, China.

Angkatannya mencapai 177 kilogram saat itu, dengan komposisi angkatan snatch seberat 84 kilogram, dan 93 kilogram di clean and jerk.

6. Pecahkan Rekor Sendiri

Di SEA Games 2019, Filipina, Windy memecahkan rekor dunia junior yang dicetaknya sendiri. Pada perhelatan SEA Games, total angkatan Windy mencapai 190 kilogram! Luar Biasa!

Windy mengangkat beban dengan teknik snatch seberat 86 kilogram, 2 kilogram lebih baik dari rekor angkatan sebelumnya. Sementara, 104 kilogram ditorehkan Windy dalam angkatan clean and jerk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya