Indonesia Tambah Satu Emas Lewat Angkat Berat, Pecahkan Rekor Dunia

Lifter Indonesia, Windy Cantika (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Indonesia kembali mendulang medali emas di SEA Games 2019. Kali ini, melalui cabang olahraga angkat berat.

Kevin Diks Buka Suara soal Klub Baru Usai Dilepas FC Copenhagen

Adalah Windy Aisah, lifter yang berlaga di nomor -49 kilogram di cabor angkat berat SEA Games 2019. Hebatnya, saat merebut emas, Windy sempat memecahkan rekor dunia.

Dalam angkatan snatch, Windy menorehkan catatan 86 kilogram. Angkatan tersebut lebih berat 2 kilogram dari rekor dunia junior yang sempat ditorehkan olehnya pula, pada Kejuaraan Asia di Ninbo, China, 2 Juni 2019 lalu.

Jelang Laga Lawan Filipina, Timnas Indonesia Tiba di Solo

Rekor dunia ini dicatatkan Windy dalam kesempatan ketiga angkatan snatch.

Kemudian, di angkatan clean and jerk, Windy mengangkat berat sebesar 104 kilogram, memecahkan rekor dunia junior pula. Dengan demikian, total angkatan Windy adalah 190 kilogram.

Nomor Ponsel Bung Towel Tersebar, Diserang Ujaran Kebencian, Gara-gara Sering Kritik Shin Tae-yong?

Di posisi kedua, ada lifter Myanmar, Phyo Pyae Pyae. Total angkatan Phyo jauh dari Windy. Dia hanya menorehkan 180 kilogram. Posisi ketiga, diisi lifter Vietnam, Ngo Thi Quyen, dengan angkatan 172 kilogram.

Catatan Windy membuat Indonesia meraih tiga medali emas di SEA Games 2019. Sementara, Indonesia masih tertahan di peringkat lima klasemen medali SEA Games 2019, Filipina.

Kevin Diks bersama FC Copenhagen

Pengakuan Mengejutkan Pelatih FC Copenhagen soal Nasib Kevin Diks

Pelatih FC Copenhagen Jacob Neestrup memberikan pengakuan terkait nasib pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024