Politik Filipina Memanas gara-gara SEA Games 2019

Ketua Pelaksana SEA Games 2019 (PHISGOC), Alan Peter Cayetano
Sumber :
  • rappler

VIVA – Ketua Pelaksana SEA Games 2019 Filipina (PHISGOC), Alan Peter Cayetano diserang oleh dua senator, Panfilo Lacson dan Franklin Drilon dengan tuduhan melakukan korupsi. Polemik ini membuat tambahan masalah di SEA Games 2019.

Johanis Tanak Usul Tak Ada Ketua di KPK

Cayetano yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberi balasan. Dia berani dites kebohongan, tapi tentunya dua orang yang menuding dia turut serta juga.

"Saya bersedia menjalani tes pendeteksi kebohongan. Kami bertiga. Dan saya bisa menatap mata siapa pun, kami (PHISGOC) bahkan belum memperoleh satu sen pun dari SEA Games," ujar Cayetano, dikutip dari Inquirer.

Sunarto Jadi Ketua MA, Penegakan Hukum Diharapkan Bebas dari Intervensi

"Kami bahkan harus keluar dari uang pribadi karena masalah-masalah yang ada belakangan ini," tuturnya.

Lacson beberapa hari lalu menuding Cayetano menerima dana dari pihak swasta. Akan tetapi, uangnya disimpan agar bisa dibagi-bagi kepada kelompoknya. Kemudian Drilon juga menyerang.

Presiden Prabowo Subianto Saksikan Sumpah Sunarto sebagai Ketua MA

Cayetano menjelaskan proses awal mau menerima jabatan ketua PHISGOC. Tudingan dia memanfaatkannya untuk keuntungan pribadi pun langsung dibantah.

"Sangat mudah bagi Anda untuk mengklaim ada konflik kepentingan. Tapi, di mana Anda saat PHISGOC membutuhkan Anda? Seharusnya Anda mengajukan diri sebagai ketua," tuturnya.

Cayetano mengingatkan, apa yang terjadi belakangan ini tak lepas dari peran para senator. Mereka menggantung pencairan dana persiapan SEA Games 2019 dan juga melakukan pemotongan.

Setyo Budiyanto saat menjalani Fit dan Proper Test Calon Pimpinan KPK di Komisi

Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Bakal Segera Lakukan Ini

Komjen Setyo Budiyanto pun merasa bersyukur atas terpilihnya menjadi Ketua Lembaga Antirasuah.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024