Menuju SEA Games 2019, Pesilat Indonesia Ingat Pesan Prabowo
- Dok. INASGOC
VIVA – Pesilat Indonesia, Hanifan Yudani Kusumah bersiap turun di kelas 60-65 kilogram pada SEA Games 2019 Filipina. Jelang keberangkatan, pesan dari Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Prabowo Subianto selalu diingatnya.
Hanif bukannya tanpa alasan mengingat pesan Prabowo. Sebab, dia punya pengalaman, sering kali ketika tampil di luar negeri mendapat gangguan non-teknis.
"Kita itu tidak kalah dari segi teknik, tapi kadang kalahnya di non-teknik. Kita kalau di luar jujur saja, ada yang mau mencoreng kita," kata Hanif saat ditemui di Hall Basket, Senayan, Rabu 27 November 2019.
Prabowo mengetahui perihal itu dari para pesilat. Dia meminta untuk tidak diambil pusing, dan tetap fokus untuk bertanding guna merebut kemenangan.
"Tapi, ketua umum kita selalu bilang, jadilah pesilat ksatria, jadilah pesilat yang fokus pada kemenangan. Hasil itu ditentukan oleh yang di atas, Allah SWT. Itu yang selalu disampaikan Pak Prabowo kepada kami para pesilat," tutur pria berusia 22 tahun itu.
Pada SEA Games 2019, diakui Hanif, pesaing terkuat tidak cuma dari satu negara. Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Singapura memiliki pesilat yang kualitasnya bagus.
"Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura. Yang diperhitungkan untuk bersaing itu. Dari dulu kita dengan Vietnam, Thailand, dan Malaysia bersaing ketat," ujarnya.