Floyd Mayweather, Takut Mati tapi Mata Duitan
- Floyd Mayweather
VIVA – Mantan pemegang lima sabuk juara dunia tinju, Floyd Mayweather tak mau kembali ke ring tinju. Pria 42 tahun itu khawatir dengan kesehatannya dan takut mati di ring.
Mayweather mengatakan, olahraga tinju saat ini sudah sangat brutal dan banyak kasus kematian petinju di dalam ring. Oleh karena itu, keputusan pensiunnya sejak 2017 lalu tak akan berubah.
Pernyataan ini sekaligus ditujukan Mayweather kepada para pencinta tinju dunia yang berharap ia berduel ulang melawan Manny Pacquiao dan Saul Alvarez.
"Tinju saat ini adalah olahraga yang sangat-sangat brutal. Dalam beberapa tahun terakhir banyak petinju yang mati di dalam ring. Kalian harus tahu kapan harus pensiun. Saya telah memiliki karier yang luar biasa," kata Mayweather, dikutip Dailymail.
Meski sudah menutup peluang untuk bertarung tinju, Moneyman, siap jika ada tawaran pertarungan eksebisi. Menurutnya, bayaran yang diterima dari laga eksebisi lebih besar dibandingkan bayaran di pertarungan resmi di atas ring.
"Saya rasa, saya menghasilkan lebih banyak uang dari laga eksebisi dibandingkan dari banyak petinju lain saat mereka bertarung," ucapnya.
"Saya masih berpergian dan melakukan laga eksebisi. Saya mendapatkan banyak uang dari eksebisi, sekitar 10 juta dolar atau Rp140 miliar," tuturnya.
Moneyman memulai karier profesionalnya sejak 1996 hingga 2017. Dari catatan BoxRec, dia menang 50 kali tanpa pernah mengalami kekalahan dan hasil imbang.
Moneyman sempat melakoni laga tinju eksebisi melawan Conor McGregor di tahun 2018. Saat itu, Moneyman menang TKO.
Ia juga sempat terlibat dalam laga eksebisi melawan Tenshin Nasukawa. Dari pertandingan itu, Moneyman mendapat 9 juta dolar atau sekitar Rp128 miliar.