Catatan Prestasi Jauza Fadhila Sebelum Mundur dari Pelatnas
- PBSI
VIVA – Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto, mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI. Keputusan mundur tersebut ia bagikan melalui akun media sosialnya pada Rabu, 20 November 2019.
"Terima kasih semua teman-teman dan pelatih untuk beberapa tahun ini. Saya pikir mungkin dengan saya mengundurkan diri dari PBSI, ini keputusan terbaik buat kehidupan saya ke depannya," tulis Jauza dalam akun medsosnya, Rabu, 20 November 2019 malam.
"Banyak sekali pelajaran yang saya dapat beberapa tahun ini di tempat. Dan terima kasih untuk semua kesempatan yang diberikan kepada saya," tambahnya.
Gadis berusia 20 tahun ini menjadi atlet Pelatnas sejak 2017 lalu. Hampir dua tahun menjadi anggota di Pelatnas, Jauza beberapa kali berganti pasangan.
Jauza pernah berpasangan dengan Apriyani Rahayau. Mereka meraih gelar dalam BWF Challenge.
Pada 2015, di Singapore Internasional mengalahkan Melvira Oklamona/Rika Rositawati. Kemudian 2016, mengalahkan Dian Fitriani/Nadya Melati.
Pada kejuaraan dunia junior tahun 2017, Jauza yang berpasangan dengan Ribka Sugiarto menduduki posisi runner up. Di tahun sebelumnya, Juaza/Ribka menduduki peringkat tiga.Â
Sebelum menyatakan mundur, Jauza berpasangan dengan Yulfira Barkah. Catatan terbaik Jauza/Yulfira adalah lolos ke perempatfinal Orlean Master dan Malaysia Master. Jauza/Yulfira pun menduduki peringkat 31 dunia.
Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulutangkis di Level Usia Dini
Pengurus Kabupaten (Pengkab) PBSI Kudus bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali menggelar Festival SenengMinton sebagai upaya untuk menumbuhkan kesenangan dan ke
