Libas Wakil Jepang, Marcus/Kevin Pertahankan Gelar Fuzhou China Open

Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Sumber :
  • Twitter/@INABadminton

VIVA – Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar dari Fuzhou China Open 2019 BWF World Tour Super 750. Itu setelah ganda putra nomor satu Tanah Air, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengalahkan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam duel straight game 21-17 dan 21-9, selama 33 menit.

Daftar Juara China Open 2024

Bermain di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Minggu 10 November 2019, permainan agresif diperagakan pasangan Marcus/Kevin di awal. Mereka langsung unggul 3-1 atas wakil Jepang.

Perlahan, pasangan asal Jepang ini berhasil mengejar perolehan poin hingga menjadi 3-3. Setelahnya, duel berjalan ketat terlihat dari perolehan poin yang sangat dekat. Angka keduanya kembali sama di posisi 8-8.

Jonatan Christie Kalah, Indonesia Tanpa Wakil di Final China Open 2024

Marcus/Kevin berhasil unggul di interval pertama dengan 11-9. Arah angin terlihat sangat berpihak pada pasangan asal Indonesia.

Sebab, setelah unggul 13-9, Kamura/Sonoda sangat kesulitan untuk mengejar jarak poin. Meski poin sempat mendekat ketika 15-14 untuk keunggulan Indonesia, tapi Kamura/Sonoda tetap tak mampu mengejar hingga akhirnya menutup game pertama dengan 21-17.

Dejan/Gloria Tumbang, Indonesia Sisakan 2 Wakil di Semifinal China Open 2024

Tertinggal di game pertama, wakil Jepang itu coba menekan di awal game kedua. Hasilnya, mereka sempat unggul 3-0 atas Marcus/Kevin.

Beruntung, wakil Tanah Air itu tidak panik dan mampu mengejar ketinggalan hingga menjadi 2-3. Tak lama, pasangan Jepang kembali menjauh dengan unggul 6-3.

Dalam posisi tersebut, permainan Kamura/Sonoda terlihat menurun dan hanya bertahan dari serangan-serangan yang dilancarkan Marcus/Kevin. Hingga akhirnya, skor menjadi imbang 8-8.

Situasi tersebut dimanfaatkan The Minions untuk membalikkan keadaan. Ganda putra pelatnas Cipayung ini akhirnya berbalik unggul pada interval kedua di posisi 11-8.

Seakan mendapat durian runtuh, laju Marcus/Kevin semakin tak terhentikan dengan menciptakan enam poin beruntun sedari interval. Mereka hanya memberi Kamura/Sonoda satu poin tambahan kemudian menyelesaikan game dengan 21-9.

Satu poin kemenangan menjadi yang paling seru lantaran tercipta setelah 54 pukulan. Kemenangan ini sekaligus membuat Marcus/Kevin mempertahankan gelarnya yang diraih tahun lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya