Ada Tamu Kehormatan di Etape IV TdS
- VIVAnews/Andri Mardiansyah (5-11-19)
VIVA – Tambang batubara Ombilin Sawahlunto (Ombilin Coal Mining Heritage Sawahlunto), yang baru saja ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) sebagai situs warisan dunia, siap menyambut kedatangan pembalap, tim official dan kru event sport tourism Tour de Singkarak ke-11, Selasa 5 November 2019.
Tambang batubara Ombilin Sawahlunto, sebelumnya, resmi ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO melalui sidang UNESCO pada sesi ke-43 pertemuan Komite Warisan Dunia di Kota Baku, Azerbaijan pada Sabtu siang, 6 Juli 2019. Dengan demikian, dampak utama yang akan diperoleh kota Sawahlunto adalah peningkatan promosi pemasaran bidang kepariwisataan di level internasional.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta menyebutkan, animo masyarakat menyambut kedatangan tamu kehormatan pada TdS tahun ini di Kota Arang itu, tak kalah jika dibandingkan dengan animo pada tahun sebelumnya.
“Momen kedatangan tamu para pembalap mancanegara, peserta TdS ini, kita manfaatkan untuk mempromosikan dan menjual wisata maupun produk lokal Sawahlunto. Kita baru beberapa bulan ini ditetapkan oleh UNESCO sebagai world heritage, ini menjadi salah satu jualan utama kita kepada para tamu yg datang, bagaimana mereka melihat dan merasakan suasana di kota tua yang menjadi kunci warisan pertambangan batubara Ombilin,”kata Deri Asta, Selasa 5 November 2019.
Menurut Deri Asta, Pemko Sawahlonto berharap, sebagian para tamu yang datang, dapat menginap di Sawahlunto dan menjelajah spot-spot destinasi unggulan. Sehingga, mereka tertarik untuk kembali lagi, atau pun menceritakan tentang world heritage Sawahlunto ini pada teman-teman mereka di negara masing-masing.
“Harapan kita pasca TdS ini, dapat meningkatkan inovasi dan juga atlet yang ikut. Sehingga dengan inovasi tersebut ada daya tarik baru yang muncul, itu yang bisa memacu kembali daya tarik bagi peserta dan penonton,” kata Deri Asta.
Ajang TdS 2109 memasuki hari keempat. Pada etape IV yang mengambil rute Kabupaten Dharmasraya-Kota Sawahunto ini, hanya menyisakan sebanyak 86 pembalap.