Panorama Indah Alam Minangkabau Sambut Pembalap Tour de Singkarak
- VIVAnews/Andri Mardiansyah (3-11-19)
VIVA – Etape ketiga Tour de Singkarak, Senin 4 November 2019, akan menjadi momen yang menyegarkan mata bagi 94 pembalap tersisa. Melintasi trek sepanjang 129,9 kilometer, para pembalap akan disuguhkan pemandangan alam luar biasa di bumi Minangkabau.
Start dari kawasan Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, dan finis di kawasan Padang Panjang, trek kali ini bakal menantang fisik dan mental para pembalap.
Karakter trek akan semakin ganas. Sebab, ada tiga titik sprint dan tiga poin king of mountain yang harus dilewati para pembalap.
Namun, sejumlah tantangan itu diminimalisir dengan sejumlah destinasi wisata unggulan Sumatera Barat. Mereka akan disuguhkan keindahan jembatan Kelok Sembilan, desa terindah Pariangan dan Mifan, dan tentunya geopark Lembah Harau.
Rute ini memang disiapkan sejak awal balapan. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sengaja merekomendasikannya agar potensi pariwisata Minangkabau bisa terekspose dengan baik.
"Banyak nilai strategis yang ingin kami capai. Jadi, bukan cuma soal balap sepeda. Kami juga ingin meningkatkan sektor pariwisata, baik itu dari segi panorama alam, budaya, dan minat khusus, di Sumatera Barat," kata Wakil Gubernur Sumagera Barat, Nasrul Abit.
Dari segi olahraga, TDS sudah mencatatkan prestasi. Ajang bergengsi tahunan ini sudah masuk ke dalam kalender resmi UCI.
"Diharapkan pula, bisa meningkatkan minat dan kualitas pembalap nasional. Serta, penyelenggaraan event olahraga yang lebih profesional. TDS juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lintas sektor dan meningkatkan infrastruktur di rute balapan," ujar Nasrul.