Kerja Sama VIVA dan Suara Merdeka Bawa One Pride Masuk Jawa Tengah

Kerjasama VIVA dan Suara Merdeka
Sumber :
  • VIVAnews/Edwien Firdaus

VIVA – PT Viva Media Baru (VIVA Networks) yang merupakan anak usaha PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) bekerja sama dengan Suara Merdeka Network (SMN). Penandatanganan kesepakatan dilakukan di Kantor Pusat VIVA, The Convergence Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2019.

President Director VIVA, Anindya Novyan Bakrie, optimistis kerja sama ini akan memberikan dampak positif. Dengan pengelolaan yang baik, ke depan keuntungan bisnis besar bagi kedua pihak bakal didapatkan.

Anin mengungkapkan alasan pihaknya sangat tertarik bekerja sama dengan SMN. Bukan cuma karena menjadi media yang besar di Jawa Tengah, tapi juga potensi pangsa pasar modern karena jumlah penduduknya mencapai 35 juta jiwa.

"Jadi secara umum kerja samanya ini sederhana tapi bisa menjadi besar menasional bahkan internasional. Kita tahu Suara Merdeka itu istilahnya Semarnya Jawa Tengah kalau dari sisi pemberitaan. Bahkan bisa dibilang Suara Merdeka lebih dari itu. Banyak sekali bisnis-bisnis media yang telah dikuasainya di Jawa Tengah. Tetapi kami melihat sebagai pemain media nasional penting supaya kerja sama antara nasional dengan regional itu bisa terjalin. Nah beberapa kali kita mulai dan yang mengetahui bahkan menguasai daerahnya dengan sangat baik itu Suara Merdeka di Jawa Tengah," kata Anin.

Ditambahkan Anin, bisnis media ke depannya harus ada pula sinergi antara digital dengan offline. Contoh yang sudah dilakukan pihaknya dengan menggelar One Pride dan One Prix.

"Bisa dibayangkan bahwa misal diadakan di Jawa Tengah, di manapun itu, tentu kita punya touch poin customer itu bisa masuk, kita bisa berinteraksi dan lain-lain. Ini hanya bisa kalau kita bekerja apabila sama dengan pemain-pemain seperti Suara Merdeka yang mengerti di lapangannya," kata Anin.

Chief Executive Officer (CEO) Suara Merdeka, Kukrit Suryo Wicaksono juga berharap kerja sama ini membuat VIVA Networks dan SMN maju dan memberi manfaat bagi Indonesia. Terkait dengan event seperti One Pride dan One Prix, peluang untuk membawanya ke Jawa Tengah terbuka lebar.

"Sayang event yang sudah sedemikian bagus yang dijaga oleh Mas Ardi kalau tidak bisa dinikmati teman-teman di daerah juga. Kami kepingin event OnePride dan OnePrix ini meregional, supaya bagaimana pembinaan prestasi ini betul-betul dari bottom up, ini datangnya dari daerah. Dan kami di Jawa Tengah, kami siap untuk men-suport event-event ini yang dimiliki VIVA group," ujar Kukrit.

Israel Serang Pemukiman Warga di Damaskus, 7 Orang Tewas

Komisaris PT Viva Media Baru yang juga Bos One Pride MMA, Anindra Ardiansyah Bakrie, menyambut baik gagasan Kukrit. Apalagi sudah lama mereka berdua berkecimpung dalam olahraga bela diri ini.

"Sudah lama saya berdoa waktu itu, malam-malam, kapan sih diajak kerja sama dengan Mas Kukrit, karena beliau ini salah satu pembina dari Lindu Aji, di mana Lindu Aji salah satu terloyal di OnePride. Jadinya saya seperti kejatuhan durian runtuh, ketika beliau bilang yuk kita buat event di Jawa Tengah, alhamdulillah," katanya.

Kongres Palestina Merdeka Digelar di Wina meski Aparat Berupaya Batalkan

Ardi berharap kerja sama ini langgeng dan membesar. Tidak hanya saling menguntungkan secara bisnis bagi kedua korporasi, tetapi juga dapat memberi kontribusi pencerahan kepada anak-anak bangsa.

"Insya Allah kita lakukan itu. Seperti yang Mas Kukrit tadi sampaikan, kita bisa bersama-sama mencari bibit-bibit unggul untuk dapat kita kembangkan jadi kebanggaan bangsa Indonesia. Kita enggak mau hanya promotor luar saja yang berani masuk ke kita, kita akan buktikan bahwa peluang-peluang ini adalah suatu untuk indonesia. Apalagi dibantu oleh teman-teman Suara Merdeka Network, jadi semakin besar juga," tuturnya. (ase)

Inflasi di Banten tertinggi di Pulau Jawa, BI: Perlu Waspada dan Evaluasi
>
Seorang Jurnalis Palestina Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel

Jumlah Jurnalis Terbunuh di Gaza Lebih dari Dua Kali Lipat Rata-rata Global per Tahun

Serikat pers Palestina mengungkap jumlah jurnalis Palestina terbunuh dalam serangan Israel di Gaza dalam setahun melebihi dua kali lipat dari rata-rata tahunan global.

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024