Kunjungi Mandalika, Dorna Sebut MotoGP 2021 Bakal Untungkan Indonesia
- instagram.com/itdc_id/
VIVA – Pemegang hak siar MotoGP, Dorna Sports SL (DORNA) meninjau secara langsung pembangunan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) pada Senin 28 Oktober 2019. Saat ini, kawasan di Lombok Tengah, NTB yang bakal dibangun sebagai venue utama gelaran MotoGP Indonesia tahun 2021 itu ini tengah dibangun oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Selain melakukan peninjauan lapangan, CEO DORNA, Carmelo Ezpeleta dan Sporting Director DORNA, Carlos Ezpeleta juga melakukan pertemuan dengan Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer dan Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan.
Tak hanya itu, perwakilan Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah beserta perwakilan sejumlah BUMN, dan Tim Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha ITDC yang mengelola Sirkuit Mandalika juga hadir dalam pertemuan tersebut.
Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama DORNA ke lokasi pembangunan Sirkuit Mandalika, sejak penetapan The Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan MotoGP di Indonesia melalui penandatanganan Promoter's Agreement antara ITDC dan DORNA pada akhir Januari 2019 lalu di Madrid, Spanyol.
“Pada kunjungan pertama DORNA ke lokasi Sirkuit Mandalika ini, kami memperlihatkan kepada DORNA progres pembangunan Sirkuit Mandalika dan memastikan bahwa pembangunan akan selesai sesuai jadwal sehingga Sirkuit Mandalika dapat masuk ke kalender MotoGP 2021. Kami juga menyampaikan rencana kerja MGPA dalam menggalang kerjasama dengan berbagai stakeholders untuk kesuksesan penyelenggaraan MotoGP 2021,” ungkap Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer dalam rilis resminya.
“Saya puas setelah melihat progres pembangunan Sirkuit Mandalika. Saya sangat antusias dengan Sirkuit Mandalika karena merupakan sirkuit dengan konsep street race yang pertama, tapi dilengkapi fasilitas selayaknya sirkuit permanen, seperti CoEx building dengan paddock, hotel, dan rumah sakit. Saya sangat optimis sirkuit ini dapat menjadi sebuah icon karena merupakan street circuit yang pertama dan indah sekali,” jelas CEO DORNA, Carmelo Ezpeleta.
Sirkuit Mandalika dibangun di tengah kompleks pariwisata The Mandalika yang menyediakan pemandangan indah ke bukit-bukit dan pantai. Sirkuit memiliki panjang 4,31 km dan 17 tikungan.
Carmelo pun menambahkan dimana dia optimistis MotoGP Mandalika akan diramaikan banyak penonton karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan basis penggemar MotoGP yang besar.
Selain mendatangkan keuntungan bisnis, keuntungan lain yang nantinya diperoleh dari terselenggaranya MotoGP di The Mandalika adalah munculnya pebalap-pebalap muda dari Indonesia. Karena Dorna Sports juga melakukan pembinaan terhadap talenta muda melalui ajang Asian Talent Cup.
Senada dengan Carmelo Ezpeleta, Sporting Director DORNA Carlos Ezpeleta menjelaskan pemaparan tentang peninjauannya kali ini. “Hari ini kami senang sekali dapat melihat progres konstruksi Sirkuit Mandalika. Meski design masih dalam proses konfirmasi, namun pembangunan sirkuit sudah jelas kelihatan, dan kami yakin dengan kerja keras MGPA dalam 18 bulan ke depan, konstruksi dapat diselesaikan dan MotoGP dapat diselenggarakan di Indonesia,” ujar Carlos.
“Kami sangat menanti untuk datang kembali ke Indonesia, negara yang penting untuk olahraga motor karena jumlah fan base yang sangat besar,” tegas Carlos. Menurut Carlos, penyelenggaraan MotoGP di Indonesia yang mengambil lokasi di sebuah kawasan pariwisata merupakan cara cerdas untuk mempromosikan Indonesia dan The Mandalika, Lombok, NTB sebagai sebuah tujuan pariwisata di dunia.