Gagal Naik Podium di Balapan ke-400, Apa Kata Valentino Rossi?
- instagram.com/valeyellow46
VIVA – MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu 27 Oktober 2019 menjadi momen spesial bagi Valentino Rossi. Pembalap Monster Yamaha itu telah menjalani balapan yang ke-400 selama kariernya di MotoGP.
Sayangnya, pada momen spesial itu, Rossi tak mampu naik podium. Sempat memimpin balapan hingga memasuki putaran keempat, namun, posisi Rossi terus merosot. Akhirnya, ia meyelesaikan balapan dengan berada di urutan kedelapan.
Rossi menyesali kegagalannya itu. Namun, di satu sisi ia tetap bahagia karena performanya lebih baik daripada seri Jepang di mana dia gagal finis hanya di sisa empat putaran. "Ini merupakan langkah awal yang cukup hebat dan cara yang sangat baik untuk merayakan balapan ke-400 saya di Grand Prix," kata Rossi, dikutip Crash.
"Pada akhirnya, sudah tentu hasilnya tidak fantastis tapi aku tidak tertinggal jauh dari Jack Miller di podium dan bisa membalap dengan cara yang lebih baik. Aku lebih kompetitif dibandingkan akhir pekan lalu di Motegi. Tapi bagaimanapun, kami butuh lebih. Kami mesti lebih tangguh. Kami perlu bekerja." imbuhnya.
Rossi memulai karier di dunia balap di kelas 125cc pada 1996-1997. Kemudian dia naik ke kelas 250cc pada 1998-1999 dan mencatatkan 30 kali penampilan.
Sementara itu debutnya di MotoGP yang kala itu dikenal dengan kelas 500cc dimulai pada tahun 2000 sebagai pembalap Honda. Pada musim perdananya, Rossi 'muda' berhasil mengesankan banyak orang. Dia sukses menyelesaikan musim 2000 dengan menjadi runner up.
Semusim kemudian, Rossi akhirnya menjelma sebagai pembalap tercepat dan keluar sebagai juara. Hebatnya lagi, dia mampu menyabet gelar juara dunia lima musim berturut-turut di dua tim berbeda yakni pada 2001, 2002, 2003 (Honda), 2004, 2005 (Yamaha). Kemudian, Rossi baru kembali menjuarai MotoGP pada 2008 dan 2009. Setelah itu, Rossi bak kehilangan nyawanya.