Duel Maut 1 Jam Kontra Raksasa China, Praveen/Melati Juara French Open

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih juara French Open 2019 setelah menaklukkan raksasa ganda campuran asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Fajar/Rian Tumbang, Chico Aura Satu-satunya Wakil Indonesia di Semifinal French Open 2024

Bartarung di Stade de Pierre Coubertain, Paris, Minggu 27 Oktober 2019, Praveen /Melati menang dalam pertandingan tiga gim 22-24, 16-21, dan 21-12.

Praveen /Melati tampil apik di awal gim pertama. Pasangan nomor enam dunia itu berhasil unggul 7-3. Namun, Zheng/Huang mencoba bangkit, mereka berhasil menutup interval gim pertama dengan poin 11-10. 

Usai jeda, pertandingan berjalan ketat. Poin sempat seimbang dalam kedudukan 12-12. Permainan cepat Zheng/Huang sempat menjaukan jarak menjadi 17-15, namun Praveen /Melati tak menyerah begitu saja. Juara Denmark Open 2019 itu berhasil memberikan perlawanan sengit.

Kandaskan Anders Antonsen, Chico Aura Tembus Semifinal French Open 2024

Saking sengitnya, pemenang gim pertama harus melalui dua kali deuce. Sayangnya, pada menit-menit akhir, Praveen /Melati kehilangan konsentrasi. Mereka harus menyerah 22-24. 

Zheng/Huang tampil percaya diri di gim kedua, mereka berhasil menjauh 8-4 saat pertarungan baru berjalan dua menit. Tak lama berselang, Zheng/Huang sukses menutup interval kedua 11-6.

Ganda Putra Indonesia Merana di French Open 2024

Praveen/Melati berhasil mengejar perolehan poin Zheng/Huang usai turun minum menjadi 12-13. Smash tajam Praveen bahkan sempat menyamakan kedudukan menjadi 13-13. 

Sergapan bola tanggung Melati berhasil memperdaya duet China sekaligus membalikkan keadaan menjadi 16-15. Keberhasilan itu menjadi titik balik kebangkitan Indonesia, Praveen/Melati berhasil menutup gim kedua 21-16 dan memaksa Zheng/Huang memainkan gim ketiga.

Di gim ketiga, Zheng/Huang langsung tancap gas. Mereka berhasil unggul cepat 6-3. Tapi, lagi-lagi Praveen /Melati memberikan perlawanan. Smash-smash terukur Praveen berhasil menghasilkan poin demi poin dan membalikkan keadaan di interval ketiga 11-7. 

Usai jeda, Praveen/Melati berada di atas angin. Di satu sisi, Zheng/Huang lebih sering melakukan kesalahan. Saat pertarungan tepat berusia 1 jam, Praveen/Melati unggul 18-12. Tak butuh waktu lama, dua menit berselang Praveen/Melati berhasil menutup gim ketiga setelah Huang gagal mengembalikan smash Praveen.

Gelar ini menjadi yang kedua bagi Praveen/Melati. Sebelumnya, mereka berhasil menjuarai Denmark Open 2019 setelah mengalahkan Wang Yilyu/Huang Dong Ping.

 

 

Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo

Kalah di Semifinal French Open 2024, Titik Balik Chico Aura Usai Cedera

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo mengatakan French Open 2024 yang ia ikuti hingga babak semifinal merupakan titik baliknya

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024