Mengintip Gaya Blusukan Candra Wijaya Cari Pebulutangkis Berbakat
- instagram.com/cwibc1/
VIVA – Tekad memajukan prestasi bulutangkis Indonesia terus didengungkan pencinta olahraga tepok bulu angsa di Tanah Air. Deretan gelar internasional yang dipersembahkan penggawa Merah Putih pun jadi lecutan semangat segenap insan bulutangkis.
Dan pentingnya upaya menjaring bibit pebulutangkis muda berbakat juga jadi salah satu fokus dari proses pembinaan. Peran itu pula yang tengah dilakoni legenda ganda putra Indonesia, Candra Wijaya.
Peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 dan juara dunia 1997 itu pun rela blusukan ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) untuk mencari pebulutangkis cilik potensial berusia 8-11 tahun. Dengan program bertajuk Sinarmas Land Mencari Juara 2019, proses seleksi pun digelar dengan menargetkan 1200 siswa kelas 3-5 SD, mulai 16 Oktober hingga 16 November 2019.
Peserta yang lolos ke tahap penyisihan akan dinilai tim pemandu bakat klub Daihatsu Candra Wijaya International Badminton Centre (DCWIBC) dengan kriteria penilaian meliputi kemampuan fisik, pemahaman dan keterampilan teknik dasar dalam bermain bulutangkis.
Dalam blusukannya ke dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) Setu dan Jelupang 02 di wilayah Tangerang Selatan, Candra mengamati dan melatih langsung para siswa yang sangat antusias mengikuti tahap seleksi. Tak jarang, suasana tahap seleksi menjadi riuh karena para guru dan orang tua murid berebut selfie dengan Candra Wijaya.
Candra mengaku dari peserta banyak yang baru sekali bermain bulutangkis. Hal ini terlihat dari cara memegang raket dan pukulan-pukulan yang masih seadanya. Kendati demikian, Candra terus coba mencari pemain muda yang diharapkan punya talenta dan potensi bermain bulutangkis.
"Banyak di antara mereka yang baru kali pertama memegang raket. Kami coba mencari dari banyak anak-anak yang ikut, disesuaikan penilaian yang sudah ditetapkan. Soal animo peserta cukup bagus dan pihak sekolah serta orangtua sangat mendukung," ungkap Candra Wijaya kepada VIVAnews.
Sinar Mas Land menyediakan hadiah sebesar Rp163 juta untuk 10 orang pemenang yang akan dikonversi menjadi pelatihan dan pembinaan bulutangkis intensif selama satu tahun. Adapun empat Sekolah Dasar (SD) berikutnya yang disasar sebagai tempat sosialisasi (roadshow) kegiatan ini terdapat pada empat wilayah yakni Cisauk, Pagedangan, Serpong dan Serpong Utara.
10 pemenang penerima beasiswa juga akan mendapatkan uang saku selama proses pelatihan berlangsung dan ditanamkan nilai-nilai penting seorang olahragawan seperti pola hidup sehat, kemandirian, disiplin, sportivitas hingga mental juara.