Asian Urban Cycling Jadi Ajang Cari Poin untuk Olimpiade 2020
- Yudhi Maulana
VIVA – Turnamen olahraga berbasis sepeda akan menyapa Indonesia. Dengan tajuk Asian Urban Cycling, ajang ini akan digelar pada 26 hingga 27 Oktober 2019 di Universitas Jakarta.
Asian Urban Cycling akan memperlombakan tiga kategori yaitu BMX freestyle, trials, dan Mountain Bike XCE (Cross Country Eliminator). Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Parama Nugroho menyebutkan, ia ingin mengubah pandangan olahraga sepeda yang notabene hiburan ternyata bisa menghasilkan prestasi.
Ajang ini juga diharapkan atlet Indonesia khususnya di kategori BMX freestyle bisa berprestasi untuk mencatatkan poin demi berlaga di Olimpiade 2020.
"Tiga disiplin akan dipertandingkan yaitu BMX freestyle, trials, dan Mountain Bike XCE (Cross Country Eliminator). Satu tujuan ini supaya atlet kita bisa dapat tamhahan poin untuk bisa lolos ke Olimpiade," kata pria yang disapa Nunung ini ketika ditemui di kantor PB ISSI, Tebet, Jakarta.
"Ini event pertama Asian Cycling yang diselenggarakan di Indonesia. Akan ada 11 negara yang akan terlibat dan 50 peserta," lanjut dia.
Sementara manajer tim nasional balap sepeda Indonesia, Budi Saputro menyambut positif dan berharap atlet yang akan turun bisa berbicara banyak di ajang ini.
"Freestyle saya tidak kasih target. XCE yang mungkin saya berikan target tiga besar," tambah Budi kepada wartawan.