French Open: Kevin/Marcus Nyaris Tumbang di Tangan Duet Bocah China
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon nyaris tumbang di babak pertama, alias 32 besar French Open 2019. Mereka mendapatkan perlawanan sengit dari duet bocah 18 tahun asal China yaitu Di Zi Jian/Wang Chang.Â
Dalam pertandingan yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Rabu 23 Oktober, Kevin/Marcus dipaksa main rubber game 19-21, 21-11, dan 21-17.
Di/Wang merupakan finalis kejuaraan dunia junior BWF atau BWF World Junior Championship 2019. Mereka kalah dari pasangan muda Indonesia yang baru saja meraih gelar juara dunia junior 2019, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Di/Wang berhasil memenangkan gim pertama usai tertinggal 17-19. Pada poin-poin krusial itu, Di/Wang mampu tampil tenang dan membalikkan keadaan dengan poin 21-19.
Terkejut dengan sengatan Di/Wang, Kevin/Marcus tak mau bermain-main. Ganda putra nomor satu dunia itu berhasil mendominasi dan merebut gim kedua dengan waktu tujuh menit dalam kedudukan 21-11.
Di gim penentuan, Kevin/Marcus tampil memukau dengan permainan cepatnya. Tapi, Di/Wang juga tak mau kalah begitu saja dan menempel ketat perolehan poin 6-7. Kejar-kejaran poin berlangsung hingga interval. Situasinya, Kevin/Marcus unggul 11-10.
Usai jeda, Kevin/Marcus mencoba menjauh dengan keunggulan 16/14. Tapi, lagi-lagi Di/Wang tak menyerah untuk memberikan perlawan dan menyamakan kedudukan 16-16.
Memasuki poin-poin akhir, Kevin/Marcus menunjukkan kelasnya. Mereka berhasil menutup gim ketiga dengan poin 21-17.
Kalah di Semifinal French Open 2024, Titik Balik Chico Aura Usai Cedera
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo mengatakan French Open 2024 yang ia ikuti hingga babak semifinal merupakan titik baliknya
