Rekor Mentereng Lorenzo Tertutup Performa Apik Marc Marquez
- Instagram/@jorgelorenzo99
VIVA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menjadi buah bibir dalam beberapa waktu belakangan ini. Hal itu tak lepas dari performa apiknya di MotoGP 2019.
Marquez telah mengunci gelar juara dunia MotoGP 2019 pada balapan MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram, Minggu 6 Oktober 2019.
Gelar itu sekaligus menggenapi titel juara dunia Marquez yang kedelapan sepanjang karier. Sebanyak enam gelar terjadi di ajang MotoGP.
Hebatnya lagi, sejak promosi ke MotoGP pada 2013, hanya satu gelar yang lepas dari genggaman Marquez, yaitu pada 2015. Selebihnya, Marquez mampu menjadi juara.
Setelah itu, di MotoGP Jepang dalam balapan yang digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu 20 Oktober 2019, Marquez kembali tampil apik.
Dia keluar sebagai juara setelah tak mendapatkan perlawanan berarti dari pesaingnya Fabio Quartararo (Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Ducati) yang finish di peringkat kedua dan ketiga.
Kemenangan di MotoGP Jepang 2019 menjadi yang ke-10 bagi Marquez di musim ini. Keberhasilan itu juga membawa berkah bagi Honda yang sukses menjadi juara kategori konstruktor pada MotoGP 2019.
Mirisnya, prestasi Marquez itu menutupi kesuksesan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo. Padahal, pada kesempatan yang sama, Lorenzo mencetak rekor sebagai pembalap Spanyol termuda yang mencatatkan 200 balapan di kelas premier. Rekor ini mengalahkan Dani Pedrosa dengan selisih satu hari.
Total dari 200 balapan tersebut, Lorenzo sudah meraih 47 kemenangan, 114 podium, dan tiga kali juara dunia MotoGP. Lorenzo naik ke kelas ke MotoGP tahun 2008.
Saat ini, Lorenzo juga masih menjadi pemegang rekor pengumpul poin terbanyak dalam satu musim. Momen itu ia lakukan pada musim 2010 saat masih di Yamaha. Lorenzo berhasil mengumpulkan 383 poin dan menjadi juara dunia. Salah satu pembalap yang mendekati rekor tersebut adalah Marquez, yang masih tertinggal 36 poin.
Daftar rekor Jorge Lorenzo di kelas MotoGP:
Jumlah balapan: 200 (156 bersama Yamaha, 32 bersama Ducati, dan 12 bersama Honda)
Menang: 47 (44 bersama Yamaha, 3 bersama Ducati)
Podium: 114 (107 bersama Yamaha, 7 bersama Ducati)
Pole position: 43 (39 bersama Yamaha, 4 bersama Ducati)
Lap tercepat: 30 (28 bersama Yamaha, 2 bersama Ducati)
Total poin: 2.894 (2.600 bersama Yamaha, 271 bersama Ducati, 23 bersama Honda)
Juara dunia MotoGP: 3 (bersama Yamaha). (ren)