Cerita Paniknya Leo Rolly Sebelum Raih Gelar Juara Dunia Junior 2019
- PP PBSI
VIVA – Skuat bulutangkis Indonesia akhirnya berhasil membawa pulang satu gelar nomor perorangan dari ajang BWF World Junior Championships (WJC) 2019. Torehan apik tersebut mampu dituntaskan oleh ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Minggu malam, 13 Oktober 2019.
Sempat gagal pada final ganda campuran dan ganda putri, armada Merah Putih akhirnya bersorak lega saat Leo/Daniel menghentikan perlawanan unggulan utama asal China, Di Zi Jian/Wang Chang. Di depan publik Kazan Gymnastic Center, Rusia, Leo/Daniel yang merupakan juara junior Asia melibas musuh bebuyutannya itu dengan dua game langsung, 21-19 dan 21-18.
“Kami sudah sering ketemu, sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Mereka tipe mainnya kencang dan banyak drive, kami sudah jagain. Saya sempat ragu dan tegang, masa sih masuk ke final di dua nomor, enggak ada satu pun yang juara?” ungkap Leo seusai merengkuh gelar yang dilansir rilis resmi PBSI.
“Bersyukur Puji Tuhan, tanpa Tuhan semua ini tidak akan terjadi. Saya berterima kasih kepada PB Djarum yang sudah membesarkan kami, kepada pelatih kami dulu Koh (Ade) Lukas yang sudah memasangkan kami waktu kecil. Sekarang cita-citanya tercapai, mau kami jadi juara dunia junior. Juga kepada Koh David (Pohan) dan Koh Thomas (Indratjaja) dan semua pelatih di pelatnas,” ujar Daniel.
Sebelumnya, di partai pertama Leo gagal menggandakan raihan trofi juaranya saat tampil bersama Indah Cahya Sari Jamil yang merupakan unggulan utama ganda campuran namun tak mampu meladeni perlawanan duet China, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling.
Leo/Indah takluk dalam dua game langsung, 17-21 dan 17-21 yang berarti juga gagal mempertahankan gelar juara mereka tahun lalu. Ada pun satu gelar lagi yang tak mampu direngkuh skuat Merah Putih yakni dari sektor ganda putri kala Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga harus terjungkal dari wakil China, 22-20, 11-21 dan 21-14. (ase)