Tunggal Putri Nomor 1 Thailand Bebas dari Tuduhan Doping
- Muhammad Nurhendra
VIVA – Mantan juara dunia bulutangkis asal Thailand, Ratchanok Intanon, dibebaskan dari tuduhan doping yang dialamatkan padanya di awal tahun ini. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Federasi Badminton Dunia atau BWF melalui pernyataan yang dirilis pada Kamis 10 Oktober 2019.
Dalam pernyataan tersebut, BWF melalui Ethics Hearing Panel menyebut Intanon sempat mengonsumsi zat clenbuterol (obat steroid). Namun, setelah mendengarkan penjelasan dari tunggal putri peringkat 5 dunia itu, dia dinyatakan terbebas lantaran mengonsumsinya secara tak langsung.
Kemungkinan, zat tersebut berasal dari makanan daging sapi yang dikonsumsi Intanon. Makanya, dalam hasil tes menunjukkan ada kandungan clenbuterol di dalam tubuh tunggal putri nomor satu Thailand itu dalam jumlah kecil.
"Ethics hearing panel menentukan bahwa Ratchanok Intanon melakukan pelanggaran aturan anti-doping. Tapi, atlet tersebut bisa menunjukkan kalau temuan analitisnya terkait dengan daging yang terkontaminasi dengan clenbuterol," demikian bunyi pernyataan BWF dikutip Straitstimes.
"Untuk itu, dia dinyatakan tak bersalah atas pelanggaran tersebut dan tak ada hukuman yang dikenakan padanya," lanjut pernyataan tersebut.
Sebagai informasi, ini bukan kali pertama Intanon terlibat tuduhan doping. Dia pernah mendapatkan tuduhan serupa pada 2016.
Tetapi, kala itu, dia juga dinyatakan tak bersalah, karena panel anti-doping mengetahui zat terlarang yang masuk ke tubuhnya berasal dari obat yang dikonsumsi ketika pemulihan cedera lutut.