GP F1 Jepang di Bawah Ancaman Topan Ganas, Pembalap Malah Santai
- GETTY IMAGES
VIVA – Gelaran Grand Prix Formula 1 Jepang terancam batal lantaran ancaman topan ganas Hagibis. Hingga kini, otoritas F1 belum mengambil keputusan terkait nasib balapan di akhir pekan nanti.
Topan Hagibis memang tengah menyerang kawasan Pasifik Utara. Dalam pemantauan, topan sedang bergerak ke wilayah Jepang.
Prediksi menyebutkan, setidaknya topan ini sampai di Negeri Matahari Terbit pada Sabtu 12 Oktober 2019 mendatang. Tentunya, kondisi itu akan merugikan dalam balapan di Sirkuit Suzuka, karena akan terjadi hujan lebat serta angin kencang.
Situasi ini ditanggapi pembalap Ferrari, Sebastian Vettel. Dia malah bersikap santai dan tak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi di akhir pekan nanti.
"Saya suka Jepang, cinta dengan treknya. Meski cuaca tak mendukung dan pertanyaan soal itu diarahkan kepada saya, tetap balapan ini sangat dinantikan," ujar Vettel dilansir Autosport.
Pun, pembalap Alfa Romeo, Kimi Raikkonen, bersikap sama dengan Vettel. Dia juga berharap, cuaca membaik dan ingin tetap mengaspal di Sirkuit Suzuka.
"Situasinya memang di luar kekuasaan manusia. Jadi, kami harus melihat apa yang terjadi selanjutnya. Lebih baik, gelar kualifikasi di Minggu pagi. Rasanya, lebih baik ketimbang tak ada apapun," jelas Vettel. (one)
Raikkonen Tinggalkan Formula 1 Tanpa Penyesalan
Kimi Raikkonen yang memutuskan pensiun di akhir musim ini menegaskan Formula 1 bukanlah hal terpenting dalam hidupnya.
