Anthony Joshua Harus Pakai Trik Ini Demi Rebut Sabuk Juara Ruiz
- The Independent
VIVA – Laga ulangan melawan Andy Ruiz Jr pada 7 Desember 2019 di Arab Saudi akan menjadi sangat penting bagi Anthony Joshua. Di duel tersebut, reputasi Joshua akan dipertaruhkan.
Sebelumnya, Joshua sudah kehilangan sabuk juara tinju saat bertarung dengan Ruiz pada 1 Juni 2019 lalu di Maddison Square. Dalam duel itu, Joshua kehilangan semua gelar kelas berat miliknya, mulai dari versi WBA Super, IBF, WBO, dan IBO.
Kekalahan serupa tentunya tak mau dialami lagi oleh Joshua. Maka dari itu, petinju Inggris lainnya, Dillian Whyte, memberikan saran untuk Joshua demi mengalahkan Ruiz.
Mengeluarkan kemampuan terbaik, saran yang normatif. Tapi, Whyte juga memberikan masukan dari mana Joshua harus menyerang.
Melepaskan jab secara konsisten, bisa saja membuat Joshua berjaya. Sebab, menurut penilaian Whyte, Ruiz lemah dalam antisipasi jab cepat Joshua.
"Lebih agresif. Setidaknya, Joshua lebih sering melepaskan jab. Sekali, dua, atau tiga, dan Ruiz akan dibuatnya KO," ujar Whyte.
Menurut Whyte, single jab tak akan berpengaruh bagi Ruiz. Sebab, daya tahan petinju Meksiko itu sangat bagus.
"Kalau menghajarnya dengan kombinasi jab, dia tak akan melihat apa yang terjadi selanjutnya. Boom! Sudah seharusnya Joshua melakukan trik itu," kata Whyte.
Secara postur, Ruiz sebenarnya tak disangka punya kemampuan tarung yang bagus. Badannya yang gendut sering membuat Ruiz dianggap remeh.
Namun, itulah kelebihan Ruiz di mata Whyte. "Tangannya cepat, tapi kakinya lambat. Jadi, Joshua harus menghajarnya dengan jab. Kelihatannya saja tak tangguh, tapi Ruiz itu kuat," terang Whyte. (ren)