Protes Warnai Kongres Pemilihan Ketua KOI

Protes PB Perkemi warnai Kongres Pemilihan Ketua KOI
Sumber :
  • VIVAnews / Zulfikar Husein

VIVA – Kongres Pemilihan Ketua Komite Olimpiade Indonesia yang digelar Rabu 9 Oktober 2019 diwarnai dengan adanya keberatan. Ada pengurus cabang olahraga yang merasa dikucilkan oleh KOI karena tak mendapat undangan Kongres.

PAN: Belakangan Banyak yang Sinis dengan Pemerintahan Prabowo

Pengurus Besar Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (PB Perkemi) merupakan salah satu pihak yang merasa dikucilkan KOI. Mereka kecewa lantaran tak diundang dalam Kongres.

Sesepuh alias pendiri PB Perkemi, Indra Kartasasmita, menuturkan organisasinya tak diakui oleh KOI. Pihak KOI, disebutkan Indra, lebih mengakui Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Kempo Indonesia (PP Porkemi).

PBB: 30 Persen Korban Ranjau Darat-Peledak di Gaza, Sudan, Dan Ukraina adalah Anak-anak

Konflik kepengurusan dalam cabor kempo sebenarnya bukan barang lama. Sejak November 2018, konflik ini sudah berjalan.

Musyawarah Nasional dilakukan dua kali ketika itu, demi menemukan pengurus baru.

Kementerian ATR/BPN Catat Hampir 6 Ribu Kasus Konflik Tanah Sepanjang 2024

"Sekali kami gelar, lainnya oleh KONI. Berdasarkan Musornas terakhir, yang terpilih kembali itu PB Perkemi. Pihak yang tak puas, membuat kepengurusan baru, PP Porkemi," kata Indra.

Masalah, ditegaskan Indra, muncul setelah Plt Sekretaris Jenderal KOI, Hellen de Sarita, menandatangani surat pengakuan PP Porkemi merupakan pengganti PB Perkemi.

Hal tersebut membuat Indra heran. Sebab, Indra menyatakan, demi menjadi anggota KOI, harus ada kepengurusan sah minimal di 10 provinsi.

"Tak pernah ada klarifikasi dan seleksi. Alasannya kami tidak tahu, kenapa kepengurusan kami diblokir? Padahal, PB Perkemi sudah 53 tahun berdiri," ujar Indra. (ren)

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPN) Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan 

Tim Hukum Peradi Otto Hasibuan Sebut Kepengurusannya Sah Sesuai Putusan MA

Belakangan ini, berita Mahkamah Agung telah mengesahkan kepengurusan Peradi Rumah Bersama Advokat (RBA) kubu Luhut M.P. Pangaribuan menjadi sorotan. Sehingga, DPN Peradi.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025