Kondisi Tunggal Putri Indonesia di Mata Bellaetrix Manuputty
- VIVAnews/Sadam Maulana
VIVA – Mantan pebulutangkis nasional, Bellaetrix Manuputty, memberikan pendapatnya terkait performa sektor tunggal putri saat ini. Menurutnya, penampilan Gregoria Mariska Tunjung Cs sudah banyak mengalami kemajuan.
"Untuk tunggal putri kita sekarang sudah ada kemajuan, sudah bisa bersaing. Progresnya juga sudah jauh lebih baik," kata Bella, di Palembang, Jumat 4 Oktober 2019.
Diungkapkan Bella, tunggal putri Indonesia sebenarnya bisa bersaing dengan pebulutangkis papan atas dunia, namun memang butuh waktu. Dengan bertambahnya pengalaman, akan membawa sektor ini kembali disegani seperti ketika dulu di masa jayanya saat masih diperkuat Ivana Lie, Susy Susanti, hingga Maria Kristin.
Hal itu bisa dilihat dari prestasi dalam beberapa turnamen super series terakhir. Seperti ketika di Korea Open saat Gregoria bisa menyulitkan Tai Tzu Ying yang berperingkat jauh di atasnya.
"Pada pertandingan terakhir Gregoria di Korea Open dia bisa melaju sampai ke babak perempafinal. Dia juga menunjukkan perlawanan ketat dengan unggulan ketiga (Tai Tzu Ying) yang tidak meraih kemenangan dengan mudah. Skornya sangat ketat," jelasnya.
"Jadi sebenarnya kita agak lambat saja. Apalagi pemain kita kan masih muda-muda. Gregoria dan Fitriani baru beberapa tahun ini tampil di level senior. Jadi memang masih butuh waktu," terang Bella.
Mengenai apa yang harus dibenahi, Bella tidak mau berspekulasi. Dia hanya berpesan agar penggawa tunggal putri terus belajar dengan mengoreksi setiap kekurangan dari penampilan.
"Kalau dari segi latihan, saya kurang tahu ya. Mereka mungkin harus lebih banyak belajar, terutama dari permainan pemain top ten," ujar wanita kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1988.
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
